Muntok, 27/11 (ANTARABabel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, berhasil melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program Jamkesra sebanyak 30.784 kasus.
"Sebanyak 30.784 kasus tersebut terjadi sejak Januari hingga Oktober 2012 diseluruh pusat pelayanan kesehatan yang menjadi rujukan program tersebut," ujar Kepala Bidang Pelayanan Medik pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Rudi Faizul di Muntok, Selasa.
Ia menjelaskan, Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesra) yang sudah berjalan dua tahun terakhir tersebut diharapkan mampu menutupi berbagai jaminan kesehatan yang selama ini sudah berjalan seperti jamkesmas, jampersal dan jaminan kesehatan swasta.
"Dari sebanyak 30.784 kasus tersebut terdiri dari 25.050 kasus rawat jalana, 1.611 kasus rawat inap dan 4.123 kasus rujukan, dengan menghabiskan anggaran lebih dari Rp8 miliar dari APBD kabupaten," ujarnya.
Ia mengatakan, tingginya klaim jamkesra tersebut disebabkab berbagai hal seperti jumlah kasus meningkat, advokasi dan partisipasi masyarakat meningkat seiring kemudahan pelayanan program tersebut.
"Masyarakat yang memiliki jaminan lain, sebagian besar banyak yang lebih memilih jamkesra karena pengurusannya tidak ribet, cukup menggunakan KTP atau tercantum dalam Kartu Keluarga Bangka Barat," kata dia.
Selain dirawat di pusat pelayanan kesehatan dalam daerah, kata dia, jika pasien mengalami gangguan kesehatan berat, pasien juga banyak dikirim ke rumah sakit rujukan di luar daerah seperti RS Fatmawati Jakarta, RSCM Jakarta, RSMH Palembang, RS Bakti Timah Pangkalpinang dan RSUD Sungaliat.
Program Jamkesra yang diluncurkan tersebut mengacu pada program MDGs seperti yang tercantum pada poin pertama MDGs yaitu upaya memudahkan pelayanan jaminan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia produktif.
"Kami berharap dengan berjalannya program unggulan daerah ini mampu memacu peningkatan produktivitas masyarakat menuju Bangka Barat mandiri dan sejahtera," kata dia.
Selain program tersebut, menurut dia, Pemkab sampai saat ini juga sudah memfasilitasi sebanyak 1.173 kasus dengan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dari sebanyak 6.276 orang peserta, dan 599 orang memanfaatkan Jampersal.
