Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terus mengantisipasi penyakit rabies yang dapat menyerang hewan jenis anjing dan kucing, dengan menggencarkan pemberian vaksin rabies.
"Kami terus berupaya mengantisipasi penyakit rabies karena bisa mengancam kesehatan manusia jika digigit hewan pembawa rabies," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Senin.
Pemkab Bangka Tengah terus menggencarkan pemberian vaksin rabies untuk hewan peliharaan seperti anjing dan kuncing.
"Program vaksinasi ini terus kami jalankan untuk memastikan tidak ada hewan yang terserang penyakit rabies," ujarnya.
Bupati mengimbau warga yang memiliki hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, untuk dapat disuntik vaksin dan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Memang sejauh ini belum ada ditemukan kasus rabies baik pada hewan maupun dampaknya pada manusia, namun perlu antisipasi dini," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bangka Tengah Dian Akbarini mengatakan pihaknya melakukan survei Hewan Penular Rabies (HPR) sebelum dilakukan vaksinasi.
"Tim sudah melakukan survei HPR ke daerah yang memiliki populasi hewan tinggi dan ini penting dilakukan sebelum pemberian vaksin," ujarnya.
Ia mengatakan Desa Trubus dipilih sebagai lokasi peluncuran vaksin rabies karena memang desa ini juga merupakan desa binaan.
"Setelah Desa Trubus, kami akan lanjutkan pemberian dosis vaksin rabies gratis terhadap anjing peliharaan di desa yang lainnya," ujar Dian Akbarini.
Pihaknya juga melakukan pelayanan vaksin rabies gratis dari rumah ke rumah dengan mendatang setiap rumah penduduk yang memiliki anjing peliharaan.
"Patut kita syukuri sampai saat ini belum ada laporan kasus rabies di Kabupaten Bangka Tengah," ucap Dian Akbarini.