Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. berupaya mendorong semangat generasi muda untuk berwirausaha sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mengatasi pengangguran.
"Masalah pengangguran bisa diselesaikan dengan dua cara, pertama menjadikan mereka pegawai dan kedua menjadikan mereka wirausahawan yang dengan bisnisnya bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi tenaga kerja di sekitar," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, untuk menjadi pegawai di lingkungan pemerintah dan perusahaan milik pemerintah maupun swasta memiliki keterbatasan dan tidak akan mampu menampung seluruh tenaga kerja yang ada di daerah.
Sedangkan untuk sektor wirausaha, masih memiliki peluang yang besar, apalagi saat ini di era serba digital dan kemajuan teknologi informasi peluang pasar terbuka sangat luas karena produk yang dihasilkan bisa menjangkau konsumen atau pasar di seluruh dunia.
Baca juga: Bangka Barat bersama Hipmi dorong masyarakat berwirausaha
"Pilihan menjadi pelaku wirausaha lebih mudah, untuk itu kita akan bersama-sama mendorong agar generasi muda memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan talenta yang dimiliki. Pola pikir harus dibangun agar tidak hanya menjadi pekerja, tetapi wirausahawan," katanya.
Menurut dia, di kalangan warga keturunan Tionghoa yang sebagian besar berkecimpung sebagai pedagang semangat berwirausaha telah dibangun sejak usia dini sehingga tanpa disadari kebiasaan itu akan terus terbawa hingga dewasa dan biasanya akan berhasil menjadikan mereka sebagai pelaku usaha andal.
"Mental seperti itu yang harus dibangun untuk masyarakat, khususnya para pelaku UMKM. Jatuh bangun dalam dunia usaha merupakan hal biasa," ujarnya.
Ia mengatakan Pemkab Bangka Barat melihat UMKM sebagai sektor penting dan memiliki peluang besar untuk membuka lapangan pekerjaan, bahkan dalam dua tahu terakhir sudah mampu menyerap tenaga kerja cukup signifikan.
Baca juga: BLK Bangka Barat beri pelatihan agar pemuda berani berwirausaha
"Tanpa disadari pada 2020-2022 mampu membuka sekitar 5.000 lapangan pekerjaan, dan sumbangan terbesar sekitar 60-70 persen dari sektor UMKM," katanya.
Untuk itu, Pemkab Bangka Barat akan terus mendorong agar masyarakat memiliki keinginan untuk menggeluti sektor usaha tersebut dan akan terus melakukan pendampingan agar usaha yang dijalankan berjalan sesuai harapan.
Selain menyiapkan berbagai program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam sektor UMKM, pemerintah juga menggandeng organisasi pelaku usaha agar ikut berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, salah satunya kerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
"Beberapa waktu lalu kita bersama Hipmi memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM, kami ingin ke depan bisa menjangkau lebih luas lagi agar masyarakat, khususnya generasi muda, mampu mengembangkan diri membuka pola pikir dan wawasan agar teguh dalam menjalankan usaha yang digeluti," katanya.
Baca juga: Belitung Timur dorong semangat wirausaha pemuda melalui pekan kreasi
