Jakarta (ANTARA) - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa memastikan Fredy Pratama masih berada di Thailand dan tidak berpindah tempat karena posisinya berada di hutan.
"Saya yakin dia masih di Thailand, tetapi di dalam hutan," kata Mukti di Jakarta, Rabu.
Mukti enggan merinci posisi hutan tersebut karena masih dalam proses investigasi.
"Ya informasi yang ada demikian, tetapi kami tidak bisa secara gamblang, nanti saya membocorkan saya punya investigasi," ujarnya.
Untuk memburu Fredy Pratama, kata Mukti, pihaknya kembali akan melanjutkan joint investigation bersama Kepolisian Thailand untuk memaksimalkan pengejaran.
Setelah Idul Fitri 2024, lanjut Mukti, pihaknya kembali akan berkunjung ke Kepolisian Thailand.
"Kami maksimal ya, nanti habis Lebaran kami coba action ya, mungkin saya akan melakukan kunjungan ke Thailand lagi, kami adakan lagi joint dengan Kepolisian Thailand, bagaimana hasilnya," kata Mukti.
Selain itu, Polri juga menunggu sidang perkara Lian Silas, ayah dari Fredy Pratama, inkrah di pengadilan untuk mengusut perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Menunggu inkrahnya sidang bapak dari Fredy Pratama supaya bisa menyita semua aset-asetnya yang ada di daerah Thailand," katanya.
Sejak dirilis pengungkapan jaringan Fredy Pratama pada September 2023, Polri terus memburu keberadaan Fredy Pratama selaku otak dari jaringan narkoba dari Thailand tersebut.
Hingga saat ini, sudah 58 orang tersangka tindak pidana narkoba jaringan Fredy Pratam yang ditangkap.
Berita Terkait
Polri waspadai keberadaan laboratorium narkoba rahasia di Indonesia
11 Juli 2024 18:40
Terdakwa kasus narkoba jaringan Fredy Pratama dihukum 20 tahun penjara
10 Juli 2024 21:21
Polri dan Polisi Thailand komunikasikan penangkapan Fredy Pratama
22 Mei 2024 11:52
Hakim vonis ayah gembong narkoba Fredy Pratama 1 tahun 8 bulan penjara
25 April 2024 18:07
Lemkapi apresiasi Polri temukan pabrik narkoba jaringan Fredy Pratama
6 April 2024 19:25
Polri: Fredy Pratama rekrut anggota bentuk jaringan baru
14 Maret 2024 01:17
Mantan Kasat Narkoba Polres Lamsel Andres Gustami dihukum mati
29 Februari 2024 21:14
Polri terus buru jaringan narkoba Fredy Pratama
2 Februari 2024 22:51