Jakarta (ANTARA) - Calon presiden terpilih Prabowo Subianto berterima kasih ke dua rival-nya di Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yang keduanya kompak memberi skor rendah atas kinerja Prabowo sebagai menteri pertahanan saat masa kampanye pemilihan presiden.
Menurut Prabowo, ejekan berupa skor rendah yang ditujukan kepada dirinya justru membuat dia semakin dicintai rakyat.
"Walaupun saya sering diejek, dan sering dihina, nggak ada urusan. Saya tadinya agak sedikit shock waktu saya dinilai 11 dari 100," kata Prabowo saat berpidato di hadapan kader-kader Partai Amanat Nasional (PAN) dalam acara buka bersama di Kantor DPP PAN, Jakarta, Kamis malam.
Prabowo melanjutkan ejekan itu tak memengaruhi dirinya, karena justru rakyat yang membela dia terbukti dari hasil Pilpres 2024 yang memenangkan pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Tetapi, sekarang saya terima kasih dengan rival-rival saya kemarin itu. Semakin mereka mengejek saya, semakin rakyat cinta sama saya," ucap Prabowo.
Prabowo, dalam kesempatan yang sama, sempat berkelakar ke Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa untuk menurunkan usia pemilih.
“Apa kita pertimbangkan Pak Hatta, Pak Zul, usia nyoblos (pemilih, red.) kita turunkan jadi 10? Kita menang besar," kata Prabowo ke Zulhas dan Hatta Rajasa seraya tertawa.
Dalam acara yang sama, Prabowo juga mengaku terharu atas dukungan yang diberikan rakyat Indonesia kepada dirinya.
"Saya terharu karena saya lihat di vlog-vlog (video blog, red.) gitu ya, di sosmed (sosial media, red.) ya, anak-anak nangis-nangis, marah-marah kalau orang tuanya nggak pakai kaos gemoy. Padahal, tadinya ngerti aja enggak apa itu gemoy, memang PAN luar biasa," tutur Prabowo.
Prabowo mendatangi Kantor DPP PAN dapat berbuka bersama dengan kader-kader PAN sehari setelah dia ditetapkan oleh KPU RI sebagai calon presiden terpilih.
Prabowo menyampaikan alasan dia menyambangi PAN karena partai itu konsisten mendukung dirinya di tiga kontestasi pilpres, yaitu Pilpres 2024, Pilpres 2019, dan Pilpres 2024.
"Kawan ada banyak jenisnya, dalam Bahasa Inggris, a friend in need, kawan sejati adalah kawan di saat susah, kalau di saat baik dan senang, kawan banyak sekali, yang nggak pernah nongol banyak sekali nongol, bawa daftar titipan lagi," ujar Prabowo.
Berita Terkait
Jokowi minta tak ada "riak-riak" sampai pemerintahan baru terbentuk
13 September 2024 10:16
Gerindra: Daftar menteri yang beredar bukan dari sumber resmi
12 September 2024 19:18
Jokowi serahkan pembentukan Angkatan Siber kepada pemerintahan Prabowo
12 September 2024 15:51
Jokowi minta TNI/Polri dukung transisi pemerintahan Prabowo agar mulus
12 September 2024 15:48
Jokowi kenalkan Presiden Terpilih Prabowo kepada Paus Fransiskus
4 September 2024 11:15
Prabowo akan ajak sebagian menteri kabinet Jokowi ke kabinetnya
31 Agustus 2024 22:37
Sekjen Gerindra: Isu keretakan Jokowi-Prabowo sengaja diproduksi
29 Agustus 2024 19:44
Bahlil ungkap Prabowo dilahirkan oleh Partai Golkar
21 Agustus 2024 23:15