Pangkalpinang (Antara Babel) - Kementerian BUMN meyakini berbagai macam makanan khas produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mampu bersaing di pasar global karena memiliki cita rasa yang baik.
"Rasa ikan dan cumi pada makanan lebih terasa, apalagi dibumbui rempah-rempah khas daerah ini," kata Asisten Deputi Manajemen SDM Eksekutif BUMN Kementerian BUMN, Imam Bustomi saat meninjau pameran produk UMKM di Pangkalpinang, Minggu.
Menurut dia makanan khas daerah itu dari segi produk dan cita rasa lebih baik dibanding produk makanan daerah lain karena lebih orisinil.
"Saya sudah mencicipi kemplang, kricu, empek-empek dan makanan khas berbahan baku ikan lainnya, ternyata lebih gurih dan baik dibanding makanan dari kota lain," ujarnya.
Namun demikian, kata dia, pelaku UMKM harus lebih memperhatikan kemasan dan packing untuk menjaga kualitas produk.
"Packing ini sangat mempengaruhi kualitas dan cita rasa produk makanan. Jangan sampai makanan ini melempem saat dibawa ke keluar daerah, karena packing yang tidak baik," ujarnya.
Untuk itu, pelaku UMKM harus mampu memberikan jaminan kualitas produk dengan memperhatikan pemepackingan dan pengemasan produk yang menarik, simpel dan mudah.
"Kami berharap BUMN di wilayah ini dapat membantu pelaku UMKM dalam pemasaran, pengemasan produk, sehingga dapat berkembang dan bersaing di pasar global," ujarnya.
Pameran berbagai produk makanan khas ini merupakan rangkaian dari program "BUMN Hadir Untuk Negeri 2016" yang dipusatkan di Alun-alun Lapangan Merdeka Kota Pangkalpinang.
Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani, Direktur Renbang Bisnis dan TI PT Taspen (Persero) Faisal Rachman, Dirut PT Timah (Persero) Tbk, Riza Pahlevi Tabrani, para pimpinan BUMN se-Kepulauan Babel serta ribuan peserta jalan sehat.