Pangkalpinang (ANTARA) - DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel) menggelar audiensi dengan sejumlah organisasi pers, terkait penolakan rancangan undang-undang Penyiaran, di ruang Banmus DPRD Babel, Rabu (5/6).
Dalam hal ini, Ketua Serikat Perusahaan Pers Provinsi Bangka Belitung, Agus Ismunarno menyatakan, bahwa tetap teguh menolak pasal-pasal kontroversial pada draft Revisi UU No 32 tentang Penyiaran.
“Tentunya ini karena akan membunuh perusahaan pers, mematikan demokrasi sejati dan mengkerdilkan kebebasan pers serta insan pers pada titik terendah,” tegas Agus Ismunarno.
Tak hanya itu, menurut Agus, pasal-pasal kontroversial dalam UU Penyiaran ini dapat membelenggu kebebasan pers dan dapat pula membatasi informasi publik, sehingga akan sangat bahaya sekali apabila terus dipaksakan.
Selain itu, pihaknya juga merespon baik pihak DPR RI yang mengambil jeda proses legislasi, dan mendengarkan kritik dan aspirasi komunitas pers atas penolakan yang terjadi disejumlah daerah.
“Pasal-pasal kontroversial yang kami tolak berpotensi membelenggu kebebasan pers, membatasi informasi publik hingga membatasi keberagaman konten di ruang digital. Draft Revisi UU No 32/2002 (draft versi Maret 2024), ini berpotensi terjadinya tumpang tindih aturan,” kata Agus.
Sementara itu, Plt Wakil Ketua DPRD Provinsi Bangka Belitung, Heryawandi menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh insan pers Babel ini.
Sehingga dapat mendengarkan secara utuh tentang keberatan rencana revisi UU Penyiaran, termasuk kaitan adanya tumbang tindih pasal yang ada di UU Penyiaran.
Pihaknya juga memastikan akan membawa hasil rdp atau aspirasi organisasi pers di Provinsi Bangka Belitung untuk dibahas di DPR RI.
“Inikan aspirasi teman pers di seluruh indonesia sehingga tidak ada kata lain bagi kita, untuk mendukung dan meneruskan aspirasi ini ke DPR RI sebagai lembaga yang akan melakukan revisi,” ujarnya.
Berita Terkait
Ketua DPRD Belitung sayangkan kerusakan genset di RSUD Marsidi Judono
22 November 2024 19:22
DPRD Babel gelar paripurna istimewa Hari Jadi ke-24 Provinsi Kepulauan Babel
21 November 2024 21:27
Kakanwil Harun Sulianto sambangi Ketua DPRD Babel
14 November 2024 21:26
Ketua Komisi II DPRD Babel bahas persoalan Jamkrida tindaklanjuti surat peringatan dari OJK
13 November 2024 20:56
Ketum IKT sayangkan statmen keras Ketua Pansus ke Plt Bupati Bangka Tengah
13 November 2024 20:35
DPRD Babel sepakat APBD 2025 Rp2,56 triliun dan PAD Rp900 miliar
13 November 2024 20:21
Ketua Komisi II DPRD Babel: RPJPD 25 tahun kdepan tak lagi pertambangan tapi agro maritim
9 November 2024 17:55
DPRD Babel minta OPD petakan akar permasalahan masyarakat dan tentukan program prioritas
9 November 2024 12:23