Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima bantuan sebanyak sembilan alat dan mesin pertanian dari Kementan RI, guna memudahkan petani di daerah itu dalam menggarap lahan sawah mereka.
"Kami berharap bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementan RI ini dapat dirawat dan dijaga dengan baik karena bisa dipakai belasan tahun asalkan perawatannya baik," kata Pj Bupati Belitung, Yuspian di kawasan persawahan Agro Kenupu, Desa Cerucuk, Badau, Senin.
Ia meyakini, kehadiran alat ini akan mampu meningkatkan produksi hasil pertanian karena membantu kerja petani menjadi lebih mudah dalam menggarap lahan dan sawah mereka.
"Pekerjaan petani lebih mudah, tadi empat jam bisa membajak sawah untuk seluas satu hektare. Lebih jauh dibandingkan dengan mencangkul atau menggunakan tangan bisa memakan waktu lama," ujarnya.
Menurut dia, selain itu, bantuan alat dan mesin pertanian dari Kementan RI merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan.
"Apalagi tanaman padi karena pada atau beras ini menjadi konsumsi umum masyarakat kita," katanya.
Dikatakan Yuspian, berdasarkan hasil uji coba tadi alat tersebut dapat bekerja dengan baik di lahan persawahan setempat.
"Artinya tidak ada kendala secara teknis tinggal nanti petani dilatih untuk mengoperasikannya dan sekaligus melakukan perawatan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly di Badau, Senin mengatakan alat dan mesin pertanian tersebut merupakan bantuan Kementerian Pertanian RI pada kegiatan bimbingan teknik pengelolaan Alsintan (operasional dan perawatan).
Ia menyebutkan, sembilan alat dan mesin pertanian tersebut diserahkan kepada Kelompok Tani (Poktan) dan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di daerah itu.
Disampaikan Destika, alat dan mesin pertanian tersebut terdiri dari sebanyak tujuh unit traktor roda dua, satu unit traktor crawler rotavator Bimo 100, dan satu unit traktor roda empat.
"Bantuan alat dan mesin pertanian ini tentunya akan mempermudah kerja para petani dalam menggarap lahan serta akan meningkatkan produksi hasil pertanian," ujarnya.