Moskow (ANTARA) - Sedikitnya 30 warga Palestina terbunuh dan puluhan lainnya terluka ketika militer Israel menembaki rumah sakit darurat dan pengungsian di Kota Deir al Balah, Jalur Gaza tengah pada Sabtu, menurut penyiar Qatar Al Jazeera yang mengutip otoritas setempat.
Pasukan udara Israel dilaporkan menargetkan sekolah Khadija yang menjadi tempat penampungan bagi korban luka dan pengungsi.
Pada 7 Oktober 2023, kelompok perjuangan Palestina Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel. Mereka menerobos perbatasan dan menyerang lingkungan sipil dan juga pangkalan militer.
Akibatnya, hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 orang lainnya diculik.
Israel kemudian melakukan serangan balasan dan memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan mulai melakukan serangan darat ke daerah kantong Palestina tersebut.
Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel melampaui 39.200 orang, dengan lebih dari 90.400 orang lainnya terluka.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
Mengintip kondisi penduduk Gaza yang telah berulang kali mengungsi
13 Agustus 2024 12:48
Palestina kutuk andil Amerika Serikat dalam serangan Israel di sekolah Gaza
10 Agustus 2024 19:06
Ratusan warga Gaza pengungsi sekolah tewas diserang Israel
10 Agustus 2024 19:03
Indonesia kutuk serangan Israel ke kamp pengungsi di Al-Mawasi
14 Juli 2024 16:40
Ribuan ton sampah menumpuk di Gaza ancam nyawa pengungsi
12 Juli 2024 09:26
Serangan Israel tewaskan 25 pengungsi Gaza di Rafah
22 Juni 2024 10:16
Warga gambarkan kengerian serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat
10 Juni 2024 12:57
Serangan Israel ke sekolah UNRWA di Gaza tengah tewaskan 39 pengungsi
6 Juni 2024 16:32