Koba, Babel (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah pemilih untuk Pilkada Serentak 27 November 2024 bertambah sebanyak 4.000 jiwa.
"Setelah dilakukan coklit data pemilih, maka terjadi penambahan sebanyak 4.000 orang dalam daftar pemilih sementara (DPS)," kata Ketua KPU Bangka Tengah Supendi di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, data pemilih dalam DPS saat ini tercatat sebanyak 145.000 jiwa atau meningkat sebanyak 4.000 jiwa dibanding jumlah pemilih pada pemilihan legislatif yaitu 141.000 jiwa.
Walau jumlah pemilih meningkat, namun, kata dia kemungkinan jumlah TPS justru berkurang.
“Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) kemungkinan menjadi dari 297 TPS, turun jika dibanding pada pemilihan legislatif sebanyak 524 TPS," ujarnya.
Supendi juga mengatakan, sampai saat ini belum bisa menentukan rumah sakit rujukan untuk pemeriksaan kesehatan calon bupati dan wakil bupati.
“Kami sampai saat ini belum bisa menentukan rujukan pemeriksaan rumah sakit mana yang akan memeriksa kesehatan calon bupati dan wakil bupati nanti. Jadi kami masih dalam tahapan," ujarnya.
Ia juga berharap partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 27 November 2024 meningkat menjadi 90 persen jika dibandingkan perhelatan yang sama sebelumnya hanya mencapai 80 persen.
KPU Bangka Tengah juga terus mensosialisasikan pencalonan bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Serentak 27 November 2024.
Supendi mengatakan pengumuman pendaftaran pasangan calon dimulai pada 24 hingga 26 Agustus 2024.Sedangkan pendaftaran dimulai pada 27 hingga 29 Agustus 2024.
"Pasangan calon harus menyampaikan bukti fisik saat pendaftaran berlangsung dan semua persyaratan harus diunggah di aplikasi Silon," ujarnya.