Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengingatkan soal perbedaan konsep antara teror dan jihad agar masyarakat terhindar dari paham terorisme.
"Saya ingin mengingatkan bahwa jihad bukan teror dan teror bukanlah jihad. Jihad memiliki aturan dan ketentuan, sedangkan terorisme adalah tindakan yang menimbulkan ketakutan dan kekacauan dengan cara-cara yang tidak dibenarkan oleh agama," kata Wapres dalam sambutannya pada acara Penganugerahan Penghargaan Pencegahan dan Penanggulangan Esktremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di Indonesia (RAN PE Awards) 2024 di Jakarta, Senin.
Untuk itu, kata Wapres, segala upaya yang dilakukan dalam kerangka Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024 (RAN PE) adalah bentuk amar makruf nahi mungkar.
"Teror adalah kemungkaran yang harus kita lawan dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan penguatan di berbagai lini," kata Wapres.
Pemerintah telah meluncurkan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang RAN PE Tahun 20202024 pada bulan Juni 2021, sebagai upaya meningkatkan perlindungan hak atas rasa aman masyarakat dari tindak ekstremisme dan terorisme.
Selama periode pertama RAN PE itu berlangsung, serangan terorisme tercatat terus menurun, bahkan pada tahun 2023 tidak terjadi serangan terorisme sama sekali.
Selain itu, berdasarkan Global Terrorism Index 2024, terlihat adanya penurunan angka kematian akibat serangan teroris di Indonesia hingga sebesar 22 persen.
"Capaian ini adalah bukti nyata dari efektivitas kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam melawan ekstremisme dan memberikan harapan besar bagi kesuksesan pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia pada periode-periode berikutnya," ujar Wapres.
Oleh karena itu, Wapres menilai RAN PE fase pertama perlu dievaluasi, kemudian dirumuskan langkah-langkah selanjutnya sehingga kebijakan pemerintah ini akan makin mendatangkan dampak signifikan.
Selain itu, penguatan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam memberikan jaminan perlindungan dan rasa aman melalui penyusunan rencana aksi daerah pencegahan dan penanggulangan ekstremisme, menurut Wapres, juga harus menjadi prioritas utama.
Dalam kesempatan yang sama, Wapres mengatakan bahwa pemberian RAN PE Awards 2024 itu merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan kontribusi seluruh pemangku kepentingan yang secara konsisten melakukan berbagai upaya dalam mencegah dan menanggulangi ekstremisme dan terorisme di Tanah Air.
"Saya harap pemberian penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk memberikan upaya terbaik dalam mencegah dan menanggulangi ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di negara yang kita cintai ini," kata Wapres.
Berita Terkait
Ma'ruf Amin singgung hilangnya kesadaran politik para kiai
6 November 2024 16:39
Gibran terima memori jabatan dari Ma'ruf Amin
20 Oktober 2024 20:12
Kenakan baju adat Betawi, Wapres tiba di Gedung Nusantara hadiri pelantikan Prabowo-Gibran
20 Oktober 2024 10:24
Wapres usulkan ada Dewan Kiai guna cegah kekerasan di pesantren
13 Oktober 2024 19:33
Wapres sebut TNI telah berkembang jadi institusi pertahanan modern
5 Oktober 2024 09:31
Wapres minta BPJS Ketenagakerjaan jangkau pekerja kawasan terpencil
12 September 2024 15:33
Wapres harap pemerintahan Prabowo-Gibran lanjutkan proyek jalan daerah
10 September 2024 17:50
Wapres ingatkan pedagang jaga kebersihan Pasar Toboali
10 September 2024 15:15