Manggar, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan kompetensi para pemandu wisata, sebagai ujung tombak dalam menggeliatkan sektor kepariwisataan.
"Pemandu wisata itu bagian komponen penting dalam kemajuan sektor kepariwisataan, maka harus memiliki pengetahuan yang baik sesuai dengan kompetensinya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung Timur Hendri, di Manggar, Rabu.
Di antara upaya pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan pengetahuan para pemandu wisata adalah dengan menggelar pelatihan khusus bagi pemandu ekowisata.
"Kami gelar pelatihan bagi pemandu ekowisata, totalnya ada 40 orang yang dilatih untuk menambah ilmu dan pengetahuan terkait dengan kepariwisataan," ujarnya.
Hendri mengatakan, pemandu wisata harus memiliki pemahaman prinsip-prinsip ekowisata dalam mengembangkan suatu destinasi yang berbasis ekowisata.
“Pelatihan dilaksanakan agar para peserta memiliki kemampuan dan keterampilan dalam mengemas informasi menarik kepada wisatawan mengenai ekowisata, sekaligus dapat mengembangkan ekowisata di desanya,” kata Hendri.
Menurut Hendri, masih ada desa wisata sulit untuk berkembang, sehingga memerlukan perhatian.
"Ada desa wisata yang belum berkembang, maka perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan tambahan kepada mereka terkait keunggulan destinasi yang ditawarkan," kata Hendri.
Ia berharap peningkatan pengetahuan dan pemahaman mereka bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat lokal dan meningkatkan daya tarik wisata.
Sekjen East Jawa Ecotourism Forum (EJEF) Jawa Timur Tri Sulihanto Putra yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan itu, berharap melalui pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu ekowisata sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Kepemanduan Ekowisata.
"Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta dapat meningkat keterampilan dalam mengemas informasi menarik kepada wisatawan mengenai ekowisata serta dapat mengembangkan ekowisata di wilayah masing-masing," ujar Tri Sulihanto Putra.
Berita Terkait
Pemkab Belitung Timur gelar simulasi program makan siang gratis
14 November 2024 23:00
Pemkab Belitung Timur realisasikan program perluasan layanan internet
29 Oktober 2024 22:22
Pemkab Belitung Timur galakkan guyub warung kopi
25 Oktober 2024 22:27
Belitung Timur targetkan APBD 2025 senilai Rp1,04 triliun
24 Oktober 2024 22:02
Pemkab Belitung Timur beri insentif kepada "guru tikar"
24 Oktober 2024 20:37
Pemkab Beltim-Densus 88 Anti Teror gelar rapat koordinasi
16 Oktober 2024 23:53
Belitung Timur lakukan persiapan menyongsong penilaian Adipura
11 Oktober 2024 23:29