Pangkalpinang (Antara Babel) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise meminta pemerintah kabupaten/kota menyediakan layanan informasi layak untuk anak guna mencegah berbagai informasi tidak mendidik dan pornografi.
"Saat ini tercatat 25.000 anak Indonesia per hari menonton film porno," kata Yohana Yembise saat mencanangkan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Kota Layak Anak di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan berdasarkan informasi satelit yang diterima, dalam sehari, 25.000 anak di Indonesia tertangkap menonton film porno.
"Saat ini dunia anak lain, mereka bebas mengakses layanan informasi dari handphone, gadget, komputer. Kita tidak tahu informasi dan film apa yang mereka lihat di layanan teknologi informasi itu," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diharapkan pemerintah daerah menyediakan layanan informasi yang layak dan mendidik secara gratis.
Selain itu pemerintah daerah harus menggencarkan program gemar membaca dengan memperbanyak perpustakaan agar anak-anak bisa membaca berbagai buku-buku bermanfaat.
"Membaca harus diutamakan dengan memperbanyak tempat dan sarana membaca anak," ujarnya.
Ia berharap para orang tua untuk mengawasi anak-anak dalam memakai teknologi informasi, agar mereka terhindar dari pengaruh-pengaruhi negatif yang akan merusak masa depan anak.
"Anak-anak ini harus jadi pionir dan agen perubahan yang menjadi teladan, agar bangsa ini semakin maju dan bersaing dengan negara lain," ujarnya.