Pangkalpinang (ANTARA) - Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengunjungi BMKG Depati Amir Pangkalpinang, guna memastikan layanan informasi publik mengenai prakiraan cuaca kepada masyarakat di daerah itu.
"Kunjungan ini untuk memperoleh informasi tata kelola layanan informasi mengenai perkiraan cuaca kepada masyarakat di daerah ini," kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepulauan Babel Shulby Yozar Ariadhy di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan untuk memastikan standar pelayanan publik ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat di Indonesia khususnya Kepulauan Bangka Belitung.
"Kunjungan ke BMKG hari ini untuk mengawal pemberian layanan informasi prima mengenai perkiraan keadaan cuaca kepada masyarakat di daerah ini," ujarnya.
Menurut dia kunjungan ini sangat penting, mengingat belakangan ini sering terjadi cuaca ekstrem seperti angin kencang, gelombang tinggi, pasang air laut dan banjir pesisir yang melanda wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami perlu menghimpun informasi mengenai strategi penyebarluasan informasi perkiraan cuaca ekstrem tersebut kepada seluruh masyarakat di Bangka Belitung”, katanya.
Kepala BMKG Depati Amir Pangkalpinang Tri Agus Pramono mengatakan sampai dengan Februari 2025 memang berpotensi terjadi bencana seperti banjir pesisir dan angin kencang dampak cuaca ekstrem.
"Kami berharap ada peranan aktif dari pemerintah dan stakeholder terkait dalam menindaklanjuti dalam meneruskan informasi perkiraan cuaca kepada masyarakat di daerah ini," katanya.