Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 36 ribu pelajar menjadi sasaran program makan siang bergizi gratis.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah Sihombing di Koba, Selasa, mengatakan sebanyak 36 ribu pelajar tersebut mencakupi murid PAUD, SD dan SMP yang tersebar pada seluruh atau enam kecamatan di daerah setempat.
"Kita sudah data semua sebagai persiapan pelaksanaan program makan siang bergizi seperti yang dicanangkan pemerintah pusat," katanya.
Namun demikian, Sihombing belum bisa memastikan kapan dilaksanakan pemberian makan siang bergizi tersebut secara masif di seluruh lembaga pendidikan.
Saat ini pihaknya baru fokus pada persiapan dan menggencarkan sosialisasi kepada seluruh lembaga pendidikan dan sudah dilakukan uji coba pemberian makan siang bergizi di Kecamatan Pangkalanbaru.
Dindik Bangka Tengah mencatat sebanyak 5 ribu pelajar PAUD yang menjadi sasaran program, 22 ribu pelajar SD dan sebanyak 9 ribu pelajar SMP.
"Namun sampai saat ini belum jadwal pasti penyelenggaraan makan bergizi gratis. Tapi sosialisasi sudah dilakukan Badan Gizi Nasional," ujarnya.
Ia menjelaskan, program makan bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai pada 6 Januari 2025.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, anak balita dan anak sekolah.
"Program makan bergizi gratis diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi," ujarnya.