Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jembatan sungai Nyire Desa Pergam yang sudah rusak dan hampir roboh.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Bangka Selatan, Dian Sersanawati saat meninjau ke lokasi bersama anggota DPRD Suwandi, Kurniawan, dan Rama pada Selasa kemarin (14/1).
"Peninjauan kami lakukan setelah adanya informasi masyarakat bahwa jembatan sungai Nyire yang menghubungkan antar kecamatan dan desa ini sudah rusak dan hampir roboh," katanya.
Melihat kondisi jembatan tersebut, dirinya meminta kepada pemerintah kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas PUPR untuk segera melakukan perbaikan. Jangan sampai jembatan ini putus sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
"Kita minta jembatan ini segera diperbaiki agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Saat ini sudah ada anggaran yang disiapkan sebesar Rp200 juta untuk perbaikan jembatan," ujarnya.
Saat ini pemerintah kabupaten Bangka Selatan belum memiliki anggaran untuk membangun jembatan permanen. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak provinsi agar jembatan tersebut bisa dibangun permanen.
"Untuk sementara waktu kita memanfaatkan anggaran yang ada untuk perbaikan. Semoga kedepannya jembatan penghubung antar kecamatan ini bisa dibangun secara permanen," ujarnya.
Dian juga meminta kepada kontraktor yang akan mengerjakan perbaikan jembatan sungai Nyire untuk memilih bahan atau kayu yang berkualitas, sehingga bisa digunakan lebih lama.
"Saya menyarankan Dinas PU untuk memilih kontraktor menggunakan bahan-bahan kayu yang berkualitas sehingga jembatan ini bisa digunakan lebih lama sambil menunggu anggaran provinsi untuk membangun jembatan permanen," ujarnya.