Sungailiat (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melibatkan petugas PLN di wilayah itu untuk menebang pohon yang dianggap rawan tumbang.
"Kami sengaja melibatkan petugas PLN membantu menebang pohon yang rawan tumbang dan berdekatan dengan rumah warga karena di pohon itu terdapat kabel jaringan listrik milik PLN," kata Kepala DLH Kabupaten Bangka Ismir Rachmadinianto di Sungailiat, Senin.
Ia mengatakan PLN juga berkepentingan menebang pohon atau pemangkasan dahan pohon di pinggir jalan supaya tidak mengganggu kabel jaringan listrik.
"Selain melibatkan petugas PLN, di lapangan kami juga melibatkan personel BPBD untuk membantu penebangan pohon," ujar dia.
Ia mencontohkan penebangan pohon berusia tua di Lingkungan Parit Pekir Sungailiat yang melibatkan sejumlah personel BPBD.
Kondisi cuaca ditandai curah hujan tinggi di Kabupaten Bangka sejak Sabtu (18/1) mengakibatkan kekhawatiran sejumlah masyarakat di lingkungan setempat karena ada pohon usia tua.
"Kondisi dengan curah hujan yang tinggi seperti beberapa hari ini, kami mengingatkan supaya masyarakat mewaspadai pohon tumbang," katanya.
Jika ada pohon yang berpotensi tumbang, kata Ismir, masyarakat disarankan melapor ke pemerintah desa atau kepala lingkungan terdekat supaya laporan itu ditindaklanjuti ke BPBD atau DLH setempat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka, Rusmanysah mengatakan sejumlah pohon di pinggir jalan dilakukan penebangan untuk mencegah gangguan aktivitas kendaraan di jalan raya.
Dalam kondisi curah hujan tinggi, kata dia, masyarakat harus tetap waspada potensi ancaman banjir atau pohon tumbang
"Hujan yang deras tidak hanya mengakibatkan banjir di sejumlah tempat namun juga mengakibatkan beberapa jembatan penghubung mengalami kerusakan," ujarnya.