Sungailiat (ANTARA) - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) daerah setempat guna menggalang darah dari kegiatan donor darah.
Ketua BKPRMI Bangka Fahmi Andika di Sungailiat, Sabtu mengatakan, penggalangan darah dari pendonor melibatkan PMI dan organisasi lain karena kebutuhan darah untuk pasien terbilang cukup tinggi.
"Kegiatan donor darah kali ini kami targetkan mampu mencapai 50 kantong dan darah yang berhasil dihimpun nantinya diserahkan ke PMI untuk menyalurkan ke masyarakat atau pasien yang membutuhkan," kata dia.
Sebagai anggota komunitas pendonor darah kata, Fahmi, pihaknya sering memantau ketersediaan stok darah di PMI ataupun di fasilitas layanan kesehatan seperti di rumah sakit dan puskesmas, dan stok darah semua golongan diketahui kosong.
"Penggalangan darah dengan mengajak masyarakat untuk bersedia mendonorkan darah menjadi agenda yang rutin dilakukan oleh BKPRMI sebagai bentuk kepedulian sosial organisasi kepada masyarakat," jelas dia.
Ia mengatakan, kegiatan donor darah kali ini disertai dengan pemeriksaan kesehatan gratis oleh tenaga kesehatan dari fasilitas kesehatan setempat.
"Dalam kegiatan donor darah, kami menyalurkan bantuan 50 kampil beras kapasitas lima kilogram bagi 50 orang pendonor," ujarnya.
Kepala Humas PMI Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, mengatakan 4.000 lebih kantong darah yang didistribusikan tersebut terhitung dari Januari hingga minggu ketiga Desember 2024.
"Kebutuhan darah untuk pasien di Kabupaten Bangka terbilang tinggi mencapai 4.000 kantong lebih selama tahun 2024," jelasnya.