Pasangan Udin-Molen Siapkan Koalisi Baru

Pangkalpinang (Antara Babel) - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang yang maju ke putaran kedua, Saparudin-Maulana Aklil (Udin-Molen) menyiapkan koalisi partai politik baru untuk menambah perolehan suara.


"Kami terus melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik untuk menjalin kerja sama pemenangan pasangan Udin-Molen pada pilkada Pangkalpinang putaran kedua," kata calon Wali Kota Pangkalpinang Saparudin, Senin.


Namun demikian, menurut dia, hingga kini belum ada titik temu dan kesepakatan bersama antara mereka dengan partai politik karena masih dalam pembahasan dan evaluasi. Saparudin bersama Maulana Aklil merupakan satu dari dua pasangan yang maju ke putaran kedua pilkada Pangkalpinang yang akan digelar 4 September 2013.


Ia menjelaskan, pihaknya mengutamakan pendekatan kepada tiga partai politik besar di daerah itu yakni Partai Golkar, PKS dan PPP untuk mendapat dukungan masyarakat khususnya kader partai.


"Kemungkinan koalisi itu cukup besar karena kandidat yang diusung ketiga partai politik itu tidak lolos ke putaran kedua Pilkada Pangkalpinang," kata Saparudin.


Menurut dia, koalisi baru dengan menarik partai politik besar bergabung bersama pasangan Udin-Molen dapat meningkatkan perolehan suara secara signifikan karena kader dari ketiga parpol tersebut cukup banyak.


"Mudah-mudahan komunikasi politik yang terjalin dengan baik dan intens itu dapat mendorong pengurus dan kader partai politik di daerah ini untuk mendukung dan memilih pasangan Udin-Molen pada putaran kedua," jelasnya.


Selain itu, kata dia, kerja sama itu juga akan berdampak positif terhadap partisipasi politik masyarakat karena parpol yang menjadi acuan dalam pilkada telah menetapkan dukungan kepada salah satu calon wali kota.


"Ada kecenderungan penurunan partisipasi politik masyarakat pada pilkada putaran kedua karena dukungan terhadap calon yang gagal maju tidak terakomodasi," ujarnya.


Oleh karena itu, kata dia, pihaknya terus berupaya menarik minat simpatisain dan dukungan calon yang tidak lolos pada putaran kedua untuk mendukung pasangan Udin-Molen.