Jakarta (Antara Babel) - Para petempur milisi Syiah menguasai rute utama
yang menghubungkan Tal Afar ke Sinjar sehingga menutup jalur suplai ISIS
dari Mosul ke Raqqa. Situasi ini membuat posisi ISIS di Mosul praktis
terkurung total.
Jalur suplai terakhir ISIS dari Mosul ke Suriah
sebelumnya sudah dihancurkan pasukan Irak sehingga benteng terakhir ISIS
di Irak itu benar-benar terisolasi.
Pasukan paramiliter Syiah
yang dikenal dengan Hashed al-Shaabi, menguasai jalan yang menghubungkan
Tal Afar ke Sinjar di barat Mosul, Rabu kemarin, dan menyambung ke
pasukan Kurdi di sana.
"Pasukan Hashed telah memotong jalan Tal
Afar-Sinjar," kata Abu Mahdi al-Mohandis, seorang panglima senior Syiah
dalam media sosial.
Kini pasukan milisi Syiah sudah tersambung
ke pasukan anti-ISIS lainnya, termasuk para pejuang Partai Pekerja
Kurdistan (PKK), di tiga desa di daerah itu.
Sehari sebelumnya
serangan udara yang dilancarkan koalisi pimpinan AS telah menghancurkan
jembatan keempat di Sungai Tigris di Mosul sehingga merusak dan
mengacaukan jalur suplai ISIS ke Mosul yang saat itu tinggal punya satu
jalur penghubung, demikian laman Aljazeera.
ISIS Terkurung Total di Mosul
Kamis, 24 November 2016 15:27 WIB