Jakarta (Antara Babel) - Tim nasional Thailand menjuarai Piala AFF
2016 setelah membungkam Indonesia 2-0 di laga final kedua yang
berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu.
Hasil
itu membayar lunas kekalahan 1-2 dari Indonesia di final pertama di
Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12), dan Tim Negeri Gajah keluar
sebagai juara dengan kemenangan agregat 3-2 atas sang lawan.
Thailand
mempertahankan gelar juara Piala AFF yang juga mereka raih pada 2014
lalu dan semakin menajamkan catatan sebagai negara peraih trofi Piala
AFF terbanyak, lima kali, yakni pada 1996, 2000, 2002, 2014 dan 2016.
Di
final kedua, pelatih Thailand Kiatisuk Senamuang menurunkan kekuatan
penuh dengan pergantian tak kurang dari empat pemain dibandingkan
starting line-up yang dimainkan pada final pertama, termasuk Prathum
Chutong, Charyl Cappuis, Tanaboon Kesarat dan yang paling penting, Sirod
Chatthong, yang mendampingi Teerasil Dangda di lini depan.
Sejak
awal laga, pelatih Afred Riedl memainkan sepak bola negatif, memilih
menumpuk pemain di wilayah sendiri, berharap itu cukup untuk
mempertahankan keunggulan agregat 2-1 yang sempat diraih di final
pertama.
Namun pertahanan Indonesia, bukannya
tanpa celah, beberapa kali Thailand berhasil merangsek lewat
serangan-serangan mereka yang rapih.
Gempuran
demi gempuran akhirnya berhasil membuahkan gol pembuka keunggulan bagi
Thailand pada menit 38, saat umpan silang Theerathon Bunmathan berusaha
disapu keluar oleh Fachruddin namun bola justru membentur Chatthong yang
tengah berlari dan melesak ke dalam gawang.
Sebelumnya,
Fachruddin juga sempat melakukan salah umpan yang justru mengalir ke
Tristan Do yang berdiri cukup leluasa, meski upaya penyelesaian bek
sayap Thailand itu masih melenceng dari sasaran pada menit 28.
Setelah
praktis membiarkan Thailand leluasa menguasai jalannya pertandingan di
babak pertama, Indonesia rupanya masih memilih berjaga-jaga di
wilayahnya sendiri memasuki babak kedua.
Bahkan ketika Thailand mengendalikan bola di areanya sendiri, tak satupun pemain Indonesia yang berinisiatif keluar mengejar.
Alhasil,
ketika Chaathip Songkrasin mengendalikan bola di sudut kanan kotak
penalti para pemain Indonesia seolah tersirih dan lupa menjaga pemain
Thailand lainnya.
Lantas Songkrasin menyodorkan
bola kepada Chatthong yang dengan cerdas menyarangkan bola ke area
tiang jauh, tak terjangkau penjaga gawang Kurnia Meiga, demi
menggandakan keunggulan Thailand 2-0 pada menit 46.
Ketertinggalan
dua gol, berusaha dikejar Riedl dengan memasukkan tenaga baru di lini
depan Indonesia lewat Lerby Eliandry menggantikan Zulham Zamrun dan
Ferdinand Sinaga atas Rizky Pora, namun tak membuahkan hasil.
Pada
menit 81, Thailand memiliki peluang emas untuk membunuh pertandingan
lebih awal setelah Chatthong dijegal Kurnia Meiga, namun sang penjaga
gawang membayar lunas kesalahannya dengan menghalau eksekusi penalti
Teerasil Dangda.
Frustrasi yang melanda membuat
bek Indonesia, Abduh Lestaluhu, melakukan tindakan memalukan dengan
menendang bola yang sudah keluar lapangan ke bangku cadangan para pemain
Thailand yang segera direspon wasit Abdula Hassan dengan kartu merah.
Berikut susunan pemain kedua tim seturut laman resmi Piala AFF 2016:
Indonesia (4-2-3-1):
Kurnia Meiga (PG); Beny Wahyudi (Dedi Kusnandar), Hansamu Yama Pranata,
Fachruddin, Abduh Lestaluhu; Manahati Lestusen, Bayu Pradana; Zulham
Zamrun (Lerby Eliandry), Stefano Lilipaly, Rizky Pora (Ferdinand
Sinaga); Boaz Solossa
Pelatih: Alfred Riedl
Thailand (3-4-1-2):
Kawin Thamsatchanan (PG); Adison Promrak, Prathum Chutong, Tanaboon
Kesarat; Tristan Do, Sarach Yooyen, Charyl Chappuis (Pokklaw Anan),
Theerathon Bunmathan; Chanathip Songkrasin (; Teerasil Dangda, Siroch
Chatthong (
Pelatih: Kiatisuk Senamuang
Editor: B Kunto Wibisono