Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk bersama PT Bukit Asam memperkuat peran dan fungsi auditor internal se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), guna mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik sesuai aturan berlaku.
"Saat ini peran audit internal tidak lagi terbatas pada pengawasan, tetapi juga menjadi penggerak inovasi dan pendorong keberlanjutan bisnis," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan dalam memperkuat peran dan fungsi auditor ini, PT Timah Tbk bersama PT Bukit Asam menggelar seminar nasional asosiasi auditor internal se-Sumbagsel bertemakan "Good Governance: The Key to organizational Success in a Changing Environtment" di Tanjung Binga Belitung.
Kegiatan seminar nasional ini diikuti berbagai peserta dari perusahaan yang ada di wilayah Sumbagsel seperti PT Pupuk Sriwijaya, PT Bukit Multi Investama PT Timah Investasi Mineral, PT Bumi Sawindo Permai, PT Internasional Prima Coal, PT Bukit Prima Bahari, PT Pelabuhan Bukit Prima, PT Bukit Pembangkit Innovative, PT Satria Bahana Sarana, PT Bukit Energi Servis Terpadu, PT Timah Karya Persada Property, dan Bank Sumsel Babel.
"Seminar nasional ini menghadirkan narasumber berkompeten diantaranya Excecutive Director National Center For Corporate Reporting ( NCCR ) Dr Ali Darwin Ak.M.sc.CSP dan Ketua Dewan sertifikasi Asosiasi Auditor Internal, Dr. Nurdin," katanya.
Ketua penyelenggara Seminar Asosiasi Auditor Internal (AAI) Sumbagsel Nugraha Nutyasanya mengatakan asosiasi auditor internal ini sebagai wadah kompetensi bagi praktisi profesional.
"AAI ini merupakan wadah bagi para auditor atau praktisi profesional dan akademisi di Sumbagsel untuk dapat meningkatkan peran auditor berkelanjutan di perusahaan," katanya.
Ia berharap adanya kekuatan jaringan dan informasi internal dari perusahaan.
"Saya harap auditor terus memperkuat jaringan dan informasi audit internal sehingga bisa diaplikasikan di perusahaan masing - masing," katanya.
Narasumber Seminar Nasional Ali Darwin menjelaskan tentang sustainability governance creating long term value for stakeholders.
Auditor internal memiliki peran dan fungsi dalam integrasi Environmental Social and Governance (ESG) antara lain menilai tata kelola dan keselarasan strategis, mengevaluasi manajemen risiko dan peluang strategis, memberikan jaminan atas data dan pengukuran kinerja, penasihat terpercaya dan agen perubahan.
Selain itu, auditor internal ini juga berfungsi sebagai orang yang memvalidasi keakuratan dan kelengkapan ESG, menilai tata kelola terkait ESG, mengevaluasi manajemn risiko ESG.
"Saya harap auditor internal memiliki persepsi yang sama tentang konsep sustainability governance, implementasi praktis terkait penerapan ESG
di industri strategis dan regulasi standar terkini aligment dengan Gias 2024," katanya.