Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Ribka Haluk memfokuskan peningkatan partisipasi masyarakat menggunakan pilih untuk memilih calon kepala daerah pada Pilkada Ulang 2025.
"Saya meminta pemerintah daerah dan penyelenggara pilkada ini untuk lebih menggencarkan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat," kata Ribka Haluk saat memimpin Rakor Persiapan Pilkada Ulang di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan tingkat partisipasi masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pilkada ulang nanti sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan pilkada ulang khususnya di Provinsi Kepulauan Babel yang akan digelar di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka pada 27 Agustus tahun ini.
"Kami berharap seluruh pihak untuk menyosialisasikan pilkada ulang ini, agar masyarakat nantinya berbondong-bondong datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih memilih calon wali kota, wakil wali kota dan bupati serta wakil bupati sesuai hati nuraninya.
Menurut dia dalam meningkatkan partisipasi masyarakat ini, pemerintah daerah dan penyelenggara pilkada ini dapat menggandeng tokoh agama, masyarakat dan ketua-ketua adat di daerahnya.
"Pada rapat koordinasi kali ini, saya ingin mengetahui tingkat partisipasi masyarakat di Kepulauan Babel untuk menyukseskan pilkada ulang di daerah ini," katanya.
Wakil Ketua DPRD Kepulauan Babel Eddy Iskandar mengatakan berdasarkan survei tingkat partisipasi masyarakat Kota Pangkalpinang pada pilkada ulang tahun ini sekitar 80 persen dan mudah-mudahan pada pelaksanaan pilkada nanti bisa di atas 85 persen.
"Sosialisasi yang dilakukan pemerintah daerah khususnya KPUD ini sangat berkaitan dengan tingkat partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan seluruh pihak untuk mendukung kegiatan sosialisasi pilkada ulang di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka ini," katanya.