Pangkalpinang (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memperkuat Desk Koordinasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), sebagai komitmen mendukung Program Asta Cita Ke-7 Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
"Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan langsung kepada Menko Polkam untuk meluncurkan Desk Koordinasi Pelindungan PMI ini," kata Deputi II Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polkam Mohammad Kurniadi Koba di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan peluncuran Desk Koordinasi Perlindungan PMI ini diluncurkan pada 13 Maret 2025 untuk memperkuat mandat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 dan Program Asta Cita Ke-7 Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mencegah dan menangani PMI bermasalah di luar negeri.
"Desk ini di isi 19 kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang diketuai Menko Polkam untuk melakukan pencegahan, perlindungan hingga penegakan hukum serta komunikasi dan media," katanya.
Menurut dia penguatan desk ini sangat penting mengingat tantangan pada era digital ini sangat serius, dimana teknologi banyak memberikan manfaat tetapi juga membuka peluang kejahatan seperti online scam atau kejahatan digital.
"Korban kejahatan digital ini tidak hanya secara finansial, tetapi juga dipaksa menjadi pelaku setelah direkrut bekerja di negara-negara tersebut," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Kepulauan Babel Eko Kurniawan saat membuka Rakor Perlindungan Dan Penanganan PMI Khusus kepulauan Babel berkomitmen mendukung kebijakan nasional dalam mencegah dan menangani PMI bermasalah ini.
"Kami berharap melalui rakor ini akan melahirkan langkah-langkah konkrit dan terukur demi mencegah masyarakat pekerja migran yang makin banyak menjadi korban di luar negeri," ujarnya.
Menurut dia perlindungan tenaga kerja migran Indonesia ini tidak hanya sebagai program tetapi sebagai gerakan kemanusiaan untuk menyelamatkan kehidupan anak bangsa ini.
"Mari kita saling bersinergi dan bekerja untuk memberikan yang terbaik untuk anak bangsa ini," katanya.
