Kota Pangkal Pinang (ANTARA) - Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung, Rudianto Tjen melakukan reses ke empatnya dengan menyerap aspirasi masyarakat dan mengunjungi rumah tak layak huni di Kampung Bintang, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang.
Dalam keterangan yang diterima di Pangkalpinang, mengungkapkan bahwa Rudianto tidak hanya mendengarkan aspirasi warga, juga membawa sejumlah program bantuan nyata yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya kelompok nelayan di kawasan Pesaren.
Salah satu program unggulan yang disampaikan politisi PDI Perjuangan itu adalah bantuan perbaikan rumah tidak layak huni yang menyasar 1.500 unit rumah di seluruh wilayah Bangka Belitung.
“Kalau ada rumah yang layak direnovasi, misalnya lantainya belum keramik, dindingnya masih kayu atau kondisi lainnya sesuai kriteria, silakan ajukan. Nanti akan disurvei, bila memenuhi syarat, kami siapkan bantuan maksimal Rp 20 juta,” kata Rudianto Tjen kepada para warga kampung bintang, Sabtu.
Selain bantuan renovasi rumah, Rudianto juga memperkenalkan program kuliah gratis tahun 2025 yang menyasar Anak-anak dari keluarga kurang mampu, dan program ini terbuka bagi lulusan SMA/SMK yang akan melanjutkan pendidikan tinggi.
“Kepada masyarakat, silakan kalau ada anaknya yang mau kuliah, pilih kampus yang sudah bermitra dengan pemerintah. Kita akan fasilitasi kuliah gratis. Ini kesempatan besar, jangan disia-siakan,” ujarnya.
Ia berharap kedua program tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama kelompok nelayan dan warga berpenghasilan rendah di Kota Pangkalpinang.
“Program ini sangat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat nelayan Pangkalpinang yang secara ekonomi masih tergolong kurang mampu,” katanya.
Bagi masyarakat yang berminat mengikuti program bantuan perbaikan rumah atau kuliah gratis, dapat menghubungi anggota DPRD dari PDI Perjuangan di daerah pemilihan masing-masing.
"Warga juga bisa langsung datang ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang untuk informasi lebih lanjut," tutup Rudi.
