Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani akan membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk memperkuat keamanan kelautan dalam memberantas kejahatan di laut daerah itu.
“Kita akan membentuk satgas dan mengembangkan program khusus untuk memerangi berbagai ancaman serta kejahatan di laut," kata Hidayat Arsani saat menerima kunjungan Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan pembentukan satgas khusus ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan berkoordinasi dan memperkuat sinergi dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia untuk meningkatkan keamanan kelautan di daerah itu.
"Pembentukan satgas ini sebagai langkah konkret memperkuat pengamanan di sektor kelautan di daerah ini," katanya.
Ia menyatakan dalam meningkatkan keamanan laut ini, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung juga akan meningkatkan sarana dan prasarana operasional kelautan untuk mencegah dan menindak kejahatan di laut seperti penyeludupan, perompakan dan lainnya.
"Kami mengapresiasi kunjungan Bakamla RI dan berharap kerja sama ini menjadi awal sinergi yang lebih erat kedepannya," katanya.
Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI Laksamana Muda Didong Rio Duta P mengatakan kunjungan kerja kali ini untuk menghimpun data sebagai dasar penyusunan Indeks Keamanan Laut (IKL).
Ia menyatakan Bangka Belitung terdiri dari dua pulau besar yang terpisah yaitu Pulau Bangka dan Belitung serta ratusan pulau-pulau kecil lainnya, sehingga aspek pengendalian keamanan laut sangat penting.
"Kami akan mengumpulkan laporan dari berbagai instansi terkait, seperti KNKT untuk kecelakaan kapal, KPLP dalam penegakan hukum, serta Basarnas untuk operasi SAR,” ujarnya.
