Sungailiat (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyebut dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) ditargetkan melayani 206 lembaga sekolah dari tingkat Pendidikan Usia Dini (PAUD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Plt Kepala Dindikpora Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Selasa mengatakan, 206 lembaga sekolah yang ditargetkan menerima layanan MBG tersebar di delapan kecamatan dengan total siswa penerima manfaat mencapai 3.500 sampai 4.000 siswa.
Hanya saja kata Boy Yandra, dapur MBG untuk melayani ribuan siswa baru tersedia dua dapur masing - masing dapur MBG di Kecamatan Pemali yang sudah beroperasi dan satu dapur di Lingkungan Parit Pekir Sungailiat yang dijadwalkan beroperasi melayani distribusi MBG pada 29 September 2025.
"Untuk mengakomodir ratusan lembaga sekolah dengan ribuan siswa, diperlukan puluhan dapur MBG termasuk di wilayah kecamatan yang jauh dari pusat kota," jelas Boy Yandra yang menjabat Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kabupaten Bangka.
Dari 206 lembaga sekolah itu masing - masing 166 sekolah dasar, 32 SMP dan delapan lembaga pendidikan tingkat pendidikan usia dini.
Boy Yandra berkeyakinan layanan MBG di Kabupaten Bangka, secara bertahap mampu terpenuhi dengan tersedianya dapur MBG di wilayah kecamatan, termasuk juga persiapan sumber daya pekerja di dapur MBG.
"Pekerja pejamah makanan di dapur MBG sudah mendapat pelatihan dari dinas terkait dan BPOM Pangkalpinang dengan harapan mampu melaksanakan tugas sesuai standar operasional prosedur sehingga tidak terjadi kendala keracunan di makanan," jelas dia.
Boy Yandra yang juga ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Bangka Belitung mengatakan, pemerintah Kabupaten Bangka berkomitmen mendukung penuh program MBG untuk mempersiapkan generasi Indonesia tumbuh sehat dan cerdas menuju Indonesia emas 2045.
"Saya mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan bersama-sama mendukung program nasional MBG untuk kepentingan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas," kata dia.
