Sungailiat (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengenalkan Palang Merah Remaja (PMR) kepada peserta didik tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di daerah itu.
"Kami kenalkan PMR ke peserta didik karena organisasi banyak memberikan aspek manfaat pendidikan ekstrakurikuler atau di luar sekolah," kata Pelaksana Tugas Kepala Dindikpora Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Senin.
Peserta didik yang tergabung dalam PMR, kata dia, akan mengalami peningkatan kesadaran kemanusiaan karena mampu memahami pentingnya membantu sesama dan meningkatkan kesadaran kemanusiaan.
"Anggota PMR juga mampu mengembangkan keterampilan seperti pertolongan pertama, kepemimpinan, dan komunikasi. Meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan anda dalam menghadapi situasi darurat," katanya.
Ia menyebut hal menarik sebagai anggota PMR, yakni melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan di masyarakat.
"Peserta yang bergabung dalam wadah PMR akan dibantu mengembangkan jaringan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama, meningkatkan kemampuan tim dan bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan," ujar Boy Yandra.
Pada aspek sosial, kata dia, tertanam pada diri anggota PMR untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain sehingga meningkatkan empati.
"Bagi dirinya sendiri, anggota PMR dapat memahami pentingnya kesehatan dan keselamatan, serta meningkatkan kesadaran tentang penyakit dan pencegahan," katanya.
Menurut dia, peluang dan kesempatan mendapatkan beasiswa atau penghargaan bagi anggota PMR cukup besar karena selalu aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
"Hanya saja manfaat bergabung dengan PMR dapat berbeda-beda tergantung pada individu dan kegiatan yang dilakukan," demikian Boy Yandra.
