Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat peran posyandu dalam merealisasikan enam bidang standar pelayanan minimal (SPM), guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat di daerah itu.
"Selama ini posyandu hanya melayani satu bidang kesehatan, tetapi kini berubah menjadi enam bidang SPM,” kata Ketua Pembina Posyandu Provinsi Kepulauan Babel Noni Hidayat saat penguatan posyandu di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan penguatan enam bidang SPM ini dihadiri Tim Pembina Posyandu Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah dan selanjutnya melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk melaksanakan Posyandu 6 SPM sesuai Permendagri No. 13 Tahun 2024 tentang Posyandu.
"Kegiatan ini sesuai arahan pemerintah pusat, posyandu yang biasanya menjadi tempat pemeriksaan bagi anak dan orangtua, kini bertransformasi," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini posyandu tidak hanya mengurusi bidang kesehatan, tetapi juga mengurus bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan permukiman, bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dan bidang sosial.
“Untuk itu, kita harus bersinergi bersama-sama menyukseskan program ini. Ini pekerjaan yang mulia, kita membantu saudara-saudara kita. InsyaAllah dengan kolaborasi dan integritas, program posyandu 6 SPM dapat berjalan guna menciptakan Generasi Emas 2045,” tambahnya.
Ia menambahkan posyandu 6 SPM dapat diwujudkan dengan menguatkan regulasi dan kebijakan surat keputusan tim pembina dan pengurus posyandu, menata dan meningkatkan kapasitas kelembagaan dengan melakukan register posyandu sebagaimana Permendagri No 100.03-2834 tentang Tata Cara Registrasi Posyandu.
Selanjutnya memastikan layanan 6 bidang SPM tersedia dan terjangkau bagi masyarakat melalui kolaborasi dari para pemangku kepentingan, meningkatkan kapasitas kader dan pengurus Posyandu 6 SPM.
"Posyandu 6 SPM ini juga harus didukung dengan meningkatkan sarana dan prasarana dan pendukung lainnya, internalisasi program dan kegiatan posyandu dalam dokumen perencanaan serta menguatkan dukungan pendanaan," katanya.
