Pangkalpinang (ANTARA) - Inspektorat Daerah (ITDA) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar kegiatan Penjamin Kualitas (PK) SPIP Tahun 2025, guna percepatan Penilaian Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi Tahun 2025 pada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
Plt Kepala Inspektorat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Imam Kurnadi mengatakan kegiatan ini sangat penting dan strategis karena SPIP merupakan landasan utama dalam pengelolaan pemerintahan yang berintegritas, akuntabel dan transparan.
"Oleh karena itu perlu komitmen bersama dari seluruh perangkat daerah dalam rangka penerapan SPIP terintegrasi," katanya di Pangkalpinang, Kamis.
Perwakilan BPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Arie Rian Saputra memberikan asistensi penjaminan kualitas atas penilaian mandiri yang telah dilakukan oleh OPD di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung.
Dalam kegiatan ini hadir juga sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai percontohan (sampling) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yakni Bakuda, Bappeda, ITDA, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, DPKP, DKP, Disparbudkepora serta Dinas PU dan Perkim Bangka Belitung.
Dengan diadakannya kegiatan asistensi ini, diharapkan Pemprov Babel dapat memiliki pemahaman yang lebih baik dan tepat atas proses Penjaminan Kualitas serta atas penerapan Maturitas SPIP Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
