Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan siap mencetak petani agrobisnis yang mandiri, guna mengurangi ketergantungan pasokan pangan dari luar daerah.
"Kami meminta petani untuk menyisihkan hasil panen untuk membeli bibit dan pupuk," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel Toni Batubara di Pangkalpinang, Rabu.
Dalam mewujudkan petani agrobisnis ini, kata dia pihaknya mengoptimalkan pemberdayaan dan pembinaan untuk mengubah pola pikir petani menjadi yang mandiri dan tidak lagi mengandalkan bantuan pemerintah dalam mengembangkan pertaniannya.
"Kami berharap petani tidak menghabiskan hasil panennya dan meminta lagi bantuan bibit, pupuk dan lainnya dalam mengembangkan usaha pertaniannya," ujarnya.
Menurut dia selama ini masih banyak petani yang mengandalkan bantuan pemerintah dalam mengembangkan pertaniannya, sehingga mempengaruhi pengembangan sektor pertanian dan peternakan di daerah ini berjalan lambat.
"Kami akan memperketat penyaluran bantuan ini, bagi kelompok petani yang sudah maju maka tidak akan mendapatkan bantuan pemerintah ini," ujarnya.
Ia menegaskan bantuan bibit, pupuk dan sarana pendukung pertanian lainnya hanya akan diberikan kepada kelompok petani yang belum maju.
"Kami berharap melalui upaya ini dapat meningkatkan pola fikir petani untuk berfikir maju dan mengedepankan bisnis, sehingga akan mempercepat hasil pertanian dan keluarga petani di daerah ini," ujarnya.
Dinas Pertanian Siap Cetak Petani Agrobisnis Mandiri
Rabu, 19 April 2017 15:59 WIB
Kami meminta petani untuk menyisihkan hasil panen untuk membeli bibit dan pupuk,