Bandung (Antara Babel) - Universitas Padjadjaran kembali menjadi
perguruan tinggi negeri (PTN) dengan jumlah peminat SNMPTN Tahun 2017
tertinggi se-Indonesia, yakni mencapai 39.388 orang dengan jumlah
pendaftar yang diterima 2.369 orang, atau sekitar 6,08 persen dari total
pendaftar.
"Meskipun memiliki jumlah peminat tertinggi, angka ini mengalami
penurunan dibanding tahun lalu," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran, Dr Arry Bainus, dalam siaran
tertulis Biro Humas dan Protokoler Unpad, Kamis.
Arry mengatakan penurunan ini disebabkan adanya regulasi pembatasan
jumlah pendaftar di setiap sekolah berdasarkan akreditasi. Sekolah
berakreditasi A memiliki batasan jumlah pendaftar maksimal 50 persen,
dari sebelumnya sebesar 75 persen.
"Begitu pula sekolah berakreditasi B memiliki batasan maksimal 30 persen dari sebelumnya 50 persen," kata dia.
Ia mengatakan dengan tingginya jumlah peminat maka Unpad
menetapkan, calon mahasiswa yang diterima di jalur SNMPTN merupakan
pendaftar pada pilihan pertama.
"Ini bertujuan agar calon mahasiswa yang diterima merupakan pendaftar yang serius dan konsisten memilih Unpad," kata dia.
Oleh karena itu ia mengimbau kepada siswa yang sudah diterima di Unpad melalui SNMPTN untuk melakukan proses registrasi.
Selain itu, ia juga menilai, peserta yang lulus SNMPTN merupakan
peserta dengan kualifikasi terbaik dan mampu bersaing dengan ribuan
pendaftar lainnya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika ditemukan banyak angka yang tidak
mendaftar, ini akan berpengaruh pada jumlah daya tampung Unpad
selanjutnya.
"Saya menginginkan angka (yang tidak mendaftar) di Unpad itu nol
persen. Artinya, semua mendaftar, 100 persen mendaftar," kata Arry.
Dia menjelaskan, program studi Kedokteran menjadi prodi dengan
jumlah peminat tertinggi yaitu 3.769 orang, disusul prodi Manajemen
(3.194), Farmasi (3.128), Ilmu Komunikasi (2.786), Akuntansi (2.690),
Psikologi (2.626), Ilmu Keperawatan (2.468), Ilmu Hukum (2.221), serta
Teknik Informatika (2.022).
Tahapan selanjutnya setelah dinyatakan diterima, calon mahasiswa
melakukan registrasi dengan terlebih dahulu melengkapi biodata secara
online di laman http://pengumuman.unpad.ac.id, mulai tanggai 28 April
hingga 3 Mei 2017 pukul 17.00 WIB.
Terkait program afirmasi "Unpad Nyaah ka Jabar", tahun ini Unpad
memberikan porsi yang lebih besar di prodi tertentu sesuai tingkat
kebutuhan di setiap Kota/Kabupaten. Sebagai contoh, jika suatu kabupaten
membutuhkan kontribusi di sektor perikanan, maka porsi calon
mahasiswanya akan lebih banyak di prodi Perikanan.
"Dengan adanya penyesuaian itu diharapkan lulusan Unpad betul-betul
terserap di daerahnya. Tidak lagi SDM itu mencari pekerjaan di
kota-kota besar," kata dia.
(U.A066/I006)
Berita Terkait
Mahasiswa Unpad belajar pertimahan di MTI Pangkalpinang
25 Oktober 2024 18:31
Bahas Raperda PDRB, Ranto Sendhu Pimpin Rapat Kerja di UNPAD
11 Juni 2023 18:36
Bahas Raperda PDRB, Ranto Sendhu Pimpin Rapat Kerja di UNPAD
9 Juni 2023 13:30
Jasa Raharja gandeng ITB dan UNPAD tingkatkan keselamatan lalu lintas
27 Maret 2022 09:09
Pemkab Bangka Barat gandeng Unpad kaji potensi minyak atsiri
5 Desember 2019 16:02
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat gandeng Unpad kaji potensi minyak atsiri
28 Agustus 2019 15:16
Pemkab belitung timur gandeng UNPAD jalankan program tugas belajar ASN
29 Maret 2019 11:37
Pemkab Belitung Timur gandeng Unpad revitalisasi produk lada
27 Januari 2019 19:58