Harare, Zimbabwe (Antara Babel) - Presiden Zimbabwe Robert Mugabe (93)
tidak tertidur saat menutup matanya untuk waktu yang lama di acara-acara
publik, tetapi sedang mengistirahatkan matanya dari cahaya terang, kata
juru bicaranya.
Mugabe kerap kali menutup matanya dalam beberapa
kesempatan baru-baru ini, termasuk saat dia menghadiri panel diskusi di
pertemuan Forum Ekonomi Dunia pekan lalu di Afrika Selatan.
"Saya
merasa gagal jika ada pemberitaan bahwa presiden tertidur dalam
konferensi, tidak," kata juru bicaranya George Charamba, dikutip surat
kabar pemerintah Herald.
"Di usia 93 tahun, ada sesuatu yang
terjadi pada matanya dan presiden tidak tahan dengan cahaya terang. Jika
Anda memerhatikan ketenangannya, dia melihat ke bawah, menghindari
pencahayaan langsung," sambungnya.
Charamba menyamakan Mugabe
dengan Nelson Mandela, yang matanya sangat sensitif terhadap lampu kilat
kamera setelah bertahun-tahun bekerja di tambang batu kapur saat
dipenjara di Pulau Robben.
"Anda tidak diizinkan menggunakan kilatan (kamera) saat dia berada di ruangan," kata dia.
Mugabe, yang memiliki masalah berjalan tanpa bantuan, saat ini berada di Singapura untuk menjalani perawatan medis rutin.
Charamba
mengatakan presiden menjalani perawatan khusus untuk matanya, dan
secara umum kesehatannya baik, demikian seperti dilansir dari Kantor
Berita AFP.
Jubir Bantah Presiden Zimbabwe Tidur di Acara Publik
Jumat, 12 Mei 2017 10:26 WIB
Saya merasa gagal jika ada pemberitaan bahwa presiden tertidur dalam konferensi, tidak,