Jakarta (Antara Babel) - Puncak peringatan Hari UMKM Internasional yang
digelar di Buenos Aires, Argentina, pada 27 Juni 2017 melahirkan konsep
dan inti perjuangan yakni kewirausahaan berbasis kemanusiaan atau
"Humane Entrepreneurship" (HE).
Presiden ICSB (International Council for Small Business) Indonesia
Hermawan Kartajaya di Jakarta, Sabtu, mengatakan setelah mengalami
proses cukup panjang, konsep HE ini menjadi inti dari hari UMKM
Internasional atau UN MSME Day sesuai dengan Keputusan Sidang ICSB pada
30 Juni 2017.
"Di sesi tersebut kami menjelaskan bahwa dengan makin canggihnya
teknologi yang makin mendukung Industry 4.0, peranan manusia malah makin
dibutuhkan," kata Hermawan.
Ia sendiri menjadi pembicara mewakili ACSB dalam sesi "Humane
Entrepreneurship" di ICSB Conference yang digelar pada 30 Juni 2017
sebagai rangkaian puncak peringatan Hari UMKM Internasional.
Konferensi itu dilaksanakan di San Agustin Auditorium, University
Catholic of Argentina (UCA) di Puerto Modero, Buenos Aires.
"Konsep kewirausahaan berbasiskan kemanusiaan ini memadukan dua
bagian penting yakni Enterprise Cycle dan Human Cycle yang dimulai oleh
Prof Kim Kichan, Immediate Past President ICSB dari Korea sejak dua
tahun lalu di 60th ICSB Conference di Dubai pada Juni 2015," katanya.
Konsep tersebut kemudian dimatangkan di Kampus MarkPlus Jakarta oleh
Hermawan Kartajaya, Dr Jacky Mussry, dan Iwan Setiawan mewakili ICSB
Indonesia.
"Dan dideklarasikan pertama kalinya di Jakarta oleh Menteri Koperasi
dan UKM Puspayoga bersama perwakilan ICSB dari negara-negara ASEAN.
Tentunya juga bersama Prof Kim Kichan," katanya.
Hermawan menegaskan konsep itu mendasarkan pemikiran bahwa sebuah
perusahaan tidak akan bisa bertahan kalau hanya mengandalkan kapital dan
teknologi.
"Tapi, paradoksnya, justru dibutuhkan makin banyak awak perusahaan
yang makin produktif, kreatif dan entrepreneurial," katanya.
Dengan demikian, kata dia, maka perusahaan akan menjadi sebuah
"Entrepreneurial Engine" yang bersifat "sense and response" terhadap
lanskap persaingan yang berubah dengan sangat cepat.
"Itulah intisari dari memanusiakan awak perusahaan dengan memberi
kesempatan mereka menjadi manusia seutuhnya. Bukan sekadar seperti
sebuah sekrup dalam sebuah mesin besar," katanya.
(T.H016/R010)
Hari UMKM Internasional Lahirkan Konsep "Humane Entrepreneurship"
Sabtu, 1 Juli 2017 23:01 WIB