Koba (Antara Babel) - Plt Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh mendorong para petani di Kecamatan Lubuk Besar membudidayakan madu lebah kelulut karena prospeknya yang sangat baik.
"Kami mendorong masyarakat petani mengembangkan usaha penangkaran madu kelulut atau trigona di Desa Lubuk Lingkuk ini, setidaknya dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat," kata Ibnu Saleh saat berkunjung ke lokasi penangkaran madu kelulut di Desa Lubuk Lingkuk, Kamis.
Ia mengatakan kelompok tani di Desa Lubuk Lingkuk sudah menetapkan satu kawasan sebagai tempat penangkaran madu kelulut yang diberi nama Pulau Taman Madu Kelulut.
"Saya sudah melihat langsung dan ini awal yang baik kalau petani sungguh-sungguh tentu menjadi usaha baru untuk menambah pendapatan," ujarnya.
Ia mengatakan tempat penangkaran lebah yang menghasilkan madu tersebut sangat bagus dan sebagian petani sudah ada yang memulai panen madu.
"Usaha petani yang seperti ini harus tetap didorong dan kami dari pemerintah daerah tentu mendukung penuh serta membantu mengembangkan usaha penangkaran madu tersebut," katanya.
Ibnu mengatakan sengaja datang langsung meninjau lokasi penangkaran madu kelulut tersebut sebagai bentuk dukungan dan dorongan penuh dari pemerintah daerah.
"Harga madu juga cukup bagus, demikian juga dengan permintaan pasarnya maka saya katakan ini usaha yang memiliki prospek bagus," ujarnya.
Berita Terkait
Pertamina serahkan 20 koloni madu kelulut ke Hutan Raya Tuatunu
11 Juli 2024 16:43
Pemprov Bangka Belitung siap dampingi KUC binaan PLN dukung swasembada pangan
23 Januari 2023 11:27
YBM PLN Babel salurkan bantuan usaha budidaya lebah madu
23 Januari 2023 10:58
Merawat hutan di Kabupaten Bangka Barat melalui budi daya madu
1 Februari 2020 18:30
KPHP Rambat Menduyung bersama warga kembangkan produksi madu kelulut
26 Juni 2019 20:22
Harga Madu Kelulut Kabupaten Bangka Tengah Rp400 Ribu
28 Juli 2017 15:37
Pemkab Bangka Tengah Bangun Hutan Wisata Madu Kelulut
21 Juli 2017 14:03