Manila (Antara Babel) - Filipina megundurkan diri sebagai tuan rumah
Southeast Asian (SEA) Games 2019, untuk berfokus membangun kembali kota
yang dilanda pertempuran selama dua bulan antara pasukan keamanan dan
militan, demikian disampaikan pemerintah, Jumat (21/7).
Pejabat
olahraga negara itu secara resmi membatalkan rencana untuk Filipina
menjadi tuan rumah tunamen tersebut setelah serangkaian pertemuan dengan
Presiden Rodrigo Duterte, kata ketua Komisi Olahraga Filipina William
Ramirez.
"Sumber daya akan difokuskan untuk rehabilitasi dan
pembangunan kembali Marawi daripada mendanai 2019 penyelenggaraan SEA
Games," kata Ramirez dalam sebuah pernyataan di laman Facebook resmi
komisi tersebut, seperti dikutip AFP.
Ekstremis yang mengibarkan
bendera hitam kelompok ISIS menduduki bagian selatan Kota Marawi dua
bulan lalu, memicu pertempuran berkepanjangan dengan pasukan militer.
Lebih dari 550 orang tewas dan serangan udara dan artileri membuat sebagian besar kota berpenduduk 200.000 jiwa itu hancur.
Duterte memberlakukan darurat militer di sepertiga wilayah selatan Fipina untuk membasmi ancaman militan.
Filipina
sepakat pada 2015 untuk menjadi tuan rumah SEA Games 2019 setelah dua
negara lainnya, Brunei dan Vietnam, menolak. (mr)
Filipina Batal Selenggarakan SEA Games 2019
Sabtu, 22 Juli 2017 16:29 WIB