Jakarta (Antara Babel) - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan
empat tersangka jaringan narkoba internasional dari Malaysia, Myanmar,
dan Thailand.
"Keempat tersangka kini berada di kantor BNN Cawang
guna pemeriksaan lebih lanjut. Mereka diduga kuat terkait jaringan
sindikat narkoba Malaysia, Myanmar dan Thailand," kata Kepala BNN Komjen
Pol Budi Waseso di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis.
Para tersangka yang diamankan berinisial FRZ, RA, UD, dan ABR, yang ditangkap di tempat berbeda di Aceh
"Dengan barang bukti yang diamankan sebanyak 220,78 kilogram
sabu-sabu, 8.500 butir ekstasi, dan 10.000 butir pil H5. Terbongkarnya
kasus ini menambah panjang daftar jaringan besar yang berhasil dibongkar
oleh tim BNN," katanya yang biasa dipanggil Buwas.
Kasus ini berawal dari tertangkapnya seorang pria berinisial UD
oleh BNN di kawasan Idie Rayeuk, Jalan lintas Medan-Banda Aceh, Rabu
(1/11).
"UD diamankan saat membawa lima bungkus sabu-sabu seberat 5.427,94
gram dengan menggunakan sepeda motor. Kepada tim BNN, UD mengaku
diperintah MI yang berada di Malaysia untuk menerima barang yang dibawa
dari Penang menuju Idi Rayeuk dengan menggunakan kapal nelayan," kata
Buwas.
Selanjutnya BNN menemukan satu tersangka lain berinisial RA yang
diamankan di kawasan Dusun Tanjung Mulia, Desa Alue Dua Muka O Kecamatan
Idi Rayeuk pada Sabtu (4/11), katanya.
"Dari tangan RA, BNN menyita 133 bungkus sabu-sabu dan satu bungkus
pil ekstasi. Sebelumnya tim BNN menyita 33 bungkus sabu-sabu serta
satu bungkus pil ekstasi yang disimpan di dalam boks ikan dan baru
diterimanya dari seorang awak kapal di Pelabuhan Idi Rayeuk," kata
Buwas.
Dari keterangan tersangka RA berhasil mendapat keterangan bahwa
masih ada barang lain yang dikubur di dalam sebuah lubang tak jauh dari
lokasi penangkapan, katanya.
"Tim BNN melakukan penggalian dan berhasil menemukan 100 bungkus
sabu-sabu. Total keseluruhan sabu-sabu yang diamankan dari tangan RA
sebanyak 133 bungkus dengan berat total 143.502,54 gram dan satu bungkus
ekstasi berisi 8.500 butir dengan berat 2.552,67 gram," kata Buwas.
Pada jaringan yang sama BNN kembali membidik satu tersangka
berinisial ABR dan berhasil mengamankannya di kawasan Jalan lintas
Medan-Banda Aceh, Minggu (5/11).
"ABR diamankan sesaat setelah menerima barang dari seseorang di POM
Bensin Bukit Tinggi. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, hingga akhirnya
mobil dikendarai ABR masuk ke dalam parit. Di dalam mobil tersangka,
tim BNN menemukan 30 bungkus sabu-sabu seberat 32.958,38 gram," kata
Buwas.
Pada hari yang sama, tim BNN juga berhasil mengamankan tersangka
lain berinisial FRZ saat membawa 30 bungkus sabu-sabu seberat 38.911,06
gram dan satu bungkus pil Happy Five sebanyak 10.000 butir, katanya.
"Dengan terungkapnya kasus ini, BNN berhasil menyelamatkan 900.000 dari penyalahgunaan narkoba," kata Buwas.
BNN Amankan Empat Tersangka Narkoba Jaringan Internasional
Kamis, 9 November 2017 21:24 WIB