Jakarta (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo meminta peran aktif Forum
Komunikasi Putera-puteri Purnawirawan dan TNI/POLRI (FKPPI) dalam
menjaga nilai-nilai kebangsaan dan semangat nasionalisme.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum KB FKPPI Pontjo Sutowo seusai
menemui Presiden di Istana Bogor, Selasa, untuk memohon kesediaan
Presiden menjadi inspektur upacara pada Apel Kebangsaan Bela Negara yang
akan diselenggarakan FKPPI di Silang Monas Jakarta, 9 Desember 2017
mendatang.
"Masalah radikalisme dan kebebasan yang terlalu bebas adalah dua
hal yang disampaikan oleh Presiden agar menjadi perhatian kami untuk
mengambil peran aktif dalam mencari jalan keluarnya agar nilai-nilai
kebangsaan dan semangat nasionalisme tetap terjaga di bumi pertiwi ini,"
ungkap Pontjo Sutowo dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Menurut Pontjo, isu kebangsaan dan nasionalisme turut menjadi
perhatian kalangan internasional. FKPPI berkomitmen penuh membantu
pemerintah agar Indonesia mendapat citra positif di dunia internasional.
"FKPPI tetap teguh berkomitmen menjaga dan merawat nilai-nilai
kebangsaan sebagai perekat dari berbagai warna yang ada, khususnya di
dalam Rumah Bersama FKPPI," kata dia.
Ketua Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa
sekitar 10.000 kader Bela Negara FKPPI siap hadir dalam Apel Kebangsaan
Bela Negara.
"Oleh karenanya, kami memohon Presiden agar berkenan menjadi Inspektur Apel dalam apel tersebut," kata Bambang Soesatyo.
Bambang mengatakan sebagai bentuk komitmen terhadap bela negara,
FKPPI tengah menyiapkan lima kader di setiap desa yang ada di Indonesia
agar aktif dalam menjaga dan mengawal Pancasila, UUD, serta NKRI.
"Kepentingan bangsa dan negara harus di atas kepentingan kelompok
atau segelintir orang. Kader FKPPI harus sigap dan siap mengambil peran
aktif dalam hal tersebut sebagai bentuk komitmen nyata FKPPI pada bangsa
dan negara," kata Bambang.
Beberapa tokoh dan pengurus teras FKPPI yang turut hadir dalam
pertemuan dengan Presiden RI tersebut di antaranya Sekjen FKPPI
Bahriyoen Soetjipto, Wakil Ketua Umum KB FKPPI Titiek Soeharto, Wakil
Ketua Umum Indra Bambang Utoyo, Ketua Panitia HUT FKPPI ke-39 Devi
Andita, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi serta beberapa
pengurus lainnya.
Apel Kebangsaan Bela Negara merupakan rangkaian puncak dari
peringatan hari ulang tahun ke-39 FKPPI. Rencananya, setelah Apel
Kebangsaan juga akan ada orasi dari beberapa tokoh nasional.
Ketua Panitia HUT FKPPI ke-39 Devi Andita mengatakan pihaknya siap
mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan Apel Kebangsaan Bela Negara.
"Panitia pelaksana HUT FKPPI, siap mendukung Apel Kebangsaan Bela
Negara yang merupakan rangkaian puncak peringatan HUT FKPPI ke-39," ujar
Devi Andita.
Menurut keterangan FKPPI, Preaiden siap menjadi inspektur Apel
Kebangsaan Bela Negara pada tanggal 9 Desember 2017 di Silang Monas.