Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membuka penerbangan internasional Singapura - Bandara Hanandjoedin Kabupaten Belitung untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan investor guna mempercepat pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Mudah-mudahan penerbangan perdana Singapura - Belitung sudah dilakukan pada 15 Desember 2017," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan pada penerbangan rute Singapura tujuan Belitung atau sebaliknya akan dilakukan sebanyak 10 kali sehingga akan mempermudah akses wisatawan dan investor asing untuk ke negeri berjulukan laskar pelangi itu.
"Kami optimistis dengan adanya penerbangan internasional akan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke objek wisata di antaranya Tanjung Kelayang yang merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia," katanya.
Abdul Fatah mengatakan penerbangan internasional ini dapat menjadi solusi bagi wisatawan untuk mendapatkan pelayanan, akses dan kenyamanan untuk berkunjung ke Pulau Belitung yang memiliki keindahan alam dan budaya yang eksotik.
"Dengan dibukanya penerbangan internasional ini, maka wisatawan tidak perlu lagi terbang ke bandara internasional yang ada di Indonesia karena mereka bisa langsung melakukan perjalanan ke Belitung," ujarnya.
Menurut dia keindahan wisata alam, bahari, sejarah dan seni budaya yang dimiliki tidak kalah menariknya dengan destinasi wisata di Pulau Bali, Lombok dan daerah lainnya dan ini merupakan keniscayaan yang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa masa kejayaan timah sudah berlalu.
"Kami berharap masyarakat tidak lagi mengandalkan tambang timah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, tetapi sektor pariwisata, pertanian, peternakan, perikanan, mengembangkan UMKM, kerajinan dan lainnya," katanya.