Jakarta (Antara Babel) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau
masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap dampak perubahan
cuaca dalam beberapa terakhir, terutama seiring menggeliatnya siklon
tropis Dahlia.
"Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaannya menghadapi cuaca
ekstrem," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho
kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Imbauan BNPB itu seiring dengan peringatan dini Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika mengenai adanya siklon tropis Dahlia.
Diperkirakan, pada Jumat (1/12) posisi siklon tropis berada di
Samudera Hindia sebelah selatan tenggara Jakarta dengan kecepatan angin
maksimum 95 kilometer per jam dan bergerak ke arah tenggara menjauhi
wilayah Indonesia
Dampak dari siklon itu, akan tetap terjadi hujan deras dengan
intensitas 50 milimeter per hari dan atau angin kencang dengan kecepatan
lebih dari atau sama dengan 50 kilometer per jam.
BMKG memperkirakan potensi hujan lebat dan angin kencang akan
terjadi mulai dari pesisir barat Bengkulu hingga Lampung, Banten bagian
selatan, DKI Jakarta dan Jawa Barat bagian selatan. Potensi itu termasuk
potensi angin kencang dengan kekuatan 20 knot di daerah yang sama.
Hujan deras, angin kencang dan gelombang tinggi, kata Sutopo,
berpotensi terjadi. Ancaman banjir, longsor dan puting beliung
meningkat.
"Masyarakat yang menikmati liburan panjang agar hati-hati.
Perhatikan kondisi lingkungan sekitarnya. Lakukan langkah antisipasi.
Jangan lupa membawa barang untuk kebutuhan darurat," kata dia.
BNPB Imbau Masyarakat Wasdapai Dampak Siklon Dahlia
Jumat, 1 Desember 2017 18:01 WIB