Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan posisi kegempaan di Kabupaten Bangka Barat dapat menimbulkan tsunami.
"Dalam tahun ini kita akan mengkaji dan meneliti tingkat kegempaan ini agar masyarakat tidak resah oleh potensi bencana alam tersebut," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan gempa berpotensi tsunami tersebut karena adanya patahan aktif di perairan Bangka Barat dan ini perlu teliti agar tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
"Kita bersama BMKG dan ESDM akan meneliti dan menetapkan potensi bencana gempa di provinsi ini khususnya di Kabupaten Bangka Barat itu," katanya.
Mikron mengatakan terhitung sejak awal Januari tahun ini Kabupaten Bangka Barat sudah beberapa kali diguncang gempa meski berkekuatan di bawah 3,7 skala richter dan tidak berpotensi tsunami.
"Jika kekuatannya lebih besar dapat saja menimbulkan tsunami. Ini pekerjaan rumah bagi kita semua untuk mengantisipasi kemungkinan bencana alam ini," katanya.
Menurut dia, pusat gempa di Bangka Barat sangat berdekatan dengan pemukiman warga. Jarak antara pemukiman warga dengan pantai sendiri hanya sekitar lima meter saja.
"Kita akan segera menyosialisasikan potensi bencana gempa ini dan mempersiapkan jalur evakuasi masyarakat guna mengantisipasi segala kemungkinan," katanya.
Baca juga: BPBD Babel latih 4.000 relawan bencana alam