Jakarta (Antaranews babel) - Praktisi pendidikan anak Susan Hasiani mengatakan minat seni anak usia dini perlu lebih banyak dikembangkan seperti tari dan musik.
"Anak-anak usia dini harus lebih banyak dikembangkan minat seninya, baik tari maupun kemampuan musiknya, karena tidak hanya penting bagi motorik tetapi juga kreativitas mereka," ujar Susan Hasiani dalam pergelaran musik The Magic of Music: Nusantaraku di Jakarta, Minggu.
Susan yang juga Kepala Sekolah TK Global Sevilla Puri Indah tersebut menambahkan pengembangan minat seni pada anak usia dini dapat menambah kreativitas sang anak serta dapat mengekspresikan diri mereka.
"Oleh karenanya, musik tersebut sangsat penting. Dalam pergelaran ini contohnya, kami gabungkan dengan lagu daerah, sehingga anak-anak bisa menyanyi, menari dan main alat musik."
Lagu daerah juga penting untuk mengenalkan anak-anak dengan budaya Indonesia yang kaya. Dia menyebutkan sebelum pergelaran, banyak anak yang tidak tahu dari mana asal lagu Manuk Dadali.
"Akan tetapi, sekarang mereka tahu. Dengan mengenalkan lagu daerah, ini cara kita mengenalkan budaya kita. Apalagi, kami sekolah internasional jadi harus lebih banyak dikenalkan dengan lagu Indonesia, untuk membangkitkan jati diri sebagai orang Indonesia dan bangga menjadi Indonesia," imbuh dia.
Susan menjelaskan lagu daerah tersebut sangat penting karena banyak anak sekarang yang justru hafal lagu-lagu yang menggunakan bahasa Inggris. Untuk itu perlu dikenalkan dengan lagu daerah dan nasional.
Direktur Sekolah Global Sevilla, Robertus Budi Setiono mengatakan pergelaran lagu daerah tersebut merupakan salah satu bentuk dari penerapan pendidikan karakter yang menjadi perhatian pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Program penguatan karakter (PPK) tidak hanya dalam bentuk lisan, tetapi juga dalam melalui praktik. Kami bekerja sama dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Surya Kasih yang berada di sejumlah rusunawa. Kami ingin menunjukkan kepada anak-anak kami, bahwa kehidupan tidak selamanya berada, tetapi kadang juga kadang ada yang susah. Oleh karenanya, perlu kerja sama agar yang ekonominya lemah bisa diangkat menjadi lebih baik lagi," jelas Robertus.
