Karimun (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau mengantisipasi bahaya narkoba yang bisa masuk melalui sejumlah pelabuhan kecil di daerah itu.
"Sebagai daerah perbatasan dengan posisi geografis yang cukup strategis ada keuntungan dan tentu ada juga tantangan, di antara tantangan adalah bahaya narkoba yang harus diantisipasi dengan melibatkan berbagai lini," kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq di Tanjung Balai Karimun, Jumat.
Pemkab Karimun terus melakukan koordinasi dan sinergisitas dengan pihak terkait guna menangkal semua tantangan dan ancaman tindakan kriminalitas sebagai daerah kepulauan yang memiliki banyak pulau.
"Yang pasti tentu kami lebih memproteksi lalu lintas barang dan orang yang masuk dari berbagai penjuru dengan melibatkan pihak Imigrasi, Bea Cukai, Kepolisian dan untuk pulau-pulau kecil kami berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut," katanya.
Pemkab Karimun juga menjalankan sejumlah program penyuluhan tentang bahaya narkoba, bimbingan keagamaan dan dalam mengatasi itu semua tentu melibatkan semua lini.
"Semua daerah tentu memiliki peluang, tantangan dan hambatan namun itu semua tidak membuat kita lemah tetapi menjadi kekuatan untuk menjadikan daerah ini lebih maju ke depannya," katanya.
Ia juga menilai peran media massa sangat penting. Karena itu pemerintah daerah terus menjalin kemitraan yang baik dengan media massa dan berkolaborasi dalam membangun serta mempromosikan daerah.
