Koba (Antaranews Babel) - Warga Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar "Murok Jerami" atau jamuan makan yang sudah menjadi tradisi usai panen raya padi.
"Ini kegiatan positif yang harus diadakan setiap tahun dan makna yang dipetik dari kegiatan ini adalah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh saat membuka acara tersebut di Desa Namang, Senin.
Ia menjelaskan, Murok Jerami ini ke depan harus dikemas dengan baik sehingga menjadi tradisi yang memiliki nilai budaya positif di masyarakat.
"Sekarang acaranya sudah meriah, tahun depan usahakan lebih meriah lagi dan dikemas dengan baik dengan catatan tidak menghilangkan nilai tradisinya," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Tengah, Zainal mengatakan tahun ini kegiatan Murok Jerami diselenggarakan langsung oleh dinas yang dipimpinnya.
"Baru tahun ini Murok Jerami diselenggarakan oleh Disbudparpora, selama ini kegiatan tradisi ini diselenggarakan pihak desa bersama masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan murok jerami ini diselenggarakan pihak Disbudparpora agar lebih meriah, penuh kreasi dan inovasi sehingga bisa menarik wisatawan.
"Ini akan kami agendakan setiap tahun, tentu lebih meriah dan penuh makna sehingga mampu menarik wisatawan untuk melihat tradisi ini," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Tengah resmikan RSUD Ibnu Saleh
30 November 2022 15:11
Algafry Rahman gantikan Ibnu Saleh di Pilkada Bangka Tengah
8 Oktober 2020 22:45
Algafry Rahman gantikan Ibnu Saleh maju dalam Pilkada Bangka Tengah
8 Oktober 2020 11:34
KPU Bangka Tengah minta partai koalisi segera usulkan calon pengganti Ibnu Saleh
7 Oktober 2020 16:58
Parpol koalisi cari pengganti Ibnu Saleh di Pilkada Bangka Tengah
6 Oktober 2020 12:20
PLN Babel turut berduka duka atas wafatnya Bupati Bangka Tengah
4 Oktober 2020 12:56
Pemakaman Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh terapkan protokol COVID-19
4 Oktober 2020 12:41
Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh wafat positif COVID-19
4 Oktober 2020 10:48