Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Kapal tugboat Pradipta yang berlayar dari Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung menuju Pelabuhan Teluk Seniba Batam pada Kamis malam tenggelam di Perairan Bangka karena dihantam gelombang tinggi disertai angin kencang.
"Tim gabungan pada pukul 05.10 WIB tadi sudah bergerak ke lokasi tenggelamnya kapal untuk mengevakuasi dan mencari anak buah kapal yang hilang," kata Kasubsi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Pangkalbalam Harlansyah di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan TB Pradipta tenggelam pada koordinat 02.02'.141'' LS - 106.44'.181'' BT di perairan Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan laporan yang diterima anak buah yang sudah berhasil diselamatkan nelayan Sungailiat, Kabupaten Bangka yaitu Amiruddin (chief off) dan Thamrin (juru mudi).
Sementara ABK dan nahkoda yang masih berada di kapal tongkang yaitu M Yasmin Harahap (nahkoda), Sutiawan (juru mudi), Suprianto (barang master) dan Mus (anak buah kapal).
"Berdasarkan informasi sementara yang diterima, dua anak buah kapal yang masih hilang yaitu Umam Hanafi dan Erwin Simanjuntak (second engineer)," katanya.
TB Pradipta bertolak dari Pelabuhan Tanjungpandan dengan tujuan Teluk Senimba Batam pada Rabu (23/5) pukul 16.00 WIB dan di tengah perjalanan tiba-tiba cuaca mulai berubah memburuk dengan ketinggian gelombang dua hingga 2,5 meter disertai angin kencang menghantam sebelah kanan lambung kapal.
"Kapal tersebut mulai tenggelam Kamis malam pukul 19.00 WIB mulai tenggelam pada Koordinat 02.02'.141'' LS - 106.44'.181'' BT," katanya.
