Jakarta (Antaranews Babel) - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Palestina Taysir Jaradat mengharapkan Pertemuan Pejabat Senior Konferensi tentang Kerjasama antara Negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (SOM CEAPAD) mendorong berbagai upaya meningkatkan ekonomi Palestina.
"Itu diharapkan bisa mewujudkan perkembangan ekonomi dan pemerintahan yang baru di masa yang akan datang," kata Wamenlu Taysir di sela-sela pertemuan SOM CEAPAD ke-2, Jakarta, Kamis.
Wamenlu Taysir mengatakan pemerintah Palestina akan melihat perkembangan lebih lanjut di pertemuan "Conference on Cooperation among East Asian Countries for Development" (CEAPAD) di tingkat menteri yang akan dilaksanakan di Thailand pada 27 Juni 2018.
Dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah mempersiapkan dan menyelenggarakan pertemuan tingkat pejabat tinggi tersebut.
Dia juga mengapresiasi dukungan Indonesia dan negara-negara lain untuk selalu duduk bersama warga Palestina mendorong kemajuan negara itu.
Pertemuan tersebut diikuti oleh perwakilan dari Indonesia, Palestina,Jepang, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Republik Korea, Malaysia, Vietnam, Bank Pembangunan Islam (IDB), Badan Pekerjaan dan Bantuan Perserikatan Bangsa-bangsa bagi Pengungsi Palestina di Timur Jauh (UNRWA).
Pertemuan itu diharapkan akan membawa manfaat yang besar bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan bangsa Palestina.
CEAPAD adalah konferensi internasional untuk negara-negara Asia Timur dalam rangka membahas cara-cara bantuan dan kerja sama baru dengan Palestina untuk membangun bangsanya.
CEAPAD didirikan atas prakarsa Jepang untuk mendukung perwujudan perdamaian melalui "two-state solution" untuk perdamaian Timur Tengah yang merupakan inti tantangan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
CEAPAD juga merupakan kerangka kerja untuk mendorong negara-negara Asia untuk memberikan kontribusi aktif bagi perdamaian Timur Tengah, juga bertujuan untuk membantu negara-negara Asia Timur memperkuat dan memperluas hubungan kerja sama di antara mereka.