Jakarta (Antaranews Babel) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek melepas pemberangkatan 358 tenaga kesehatan yang tergabung dalam program Nusantara Sehat (NS) ke daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) di 16 provinsi.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, tenaga kesehatan tersebut terbagi menjadi 314 orang NS berbasis tim angkatan ke-9, dan 14 NS penugasan individu yang akan bertugas di 60 Puskesmas pada 31 Kabupaten di 16 provinsi.
"Kepada peserta yang akan berangkat, saya titip pesan kepada kalian yang masih muda dan penuh semangat (kami mengharapkan) tugas kalian yang lebih penting adalah kalian menyadarkan masyarakat bahwa kesehatan adalah segala-galanya," tutur Menkes Nila.
Menkes menekankan agar para peserta Nusantara Sehat dapat mencari inti permasalahan kesehatan di wilayahnya dan berupaya mencarikan alternatif solusi yang paling tepat diterapkan di masyarakat wilayah tersebut.
Menkes juga mengingatkan bahwa perbedaan geografis dan budaya di masing-masing wilayah akan menjadi tantangan yang mewarnai sehingga diharapkan agar cepat beradaptasi. Nila meyakini berbagai hal tersebut akan menjadi cerita pengalaman yang amat berharga di kemudian hari.
"Kebaikan-kebaikan ini akan mendapatkan ganjaran dari Tuhan. Saya percaya, jika kita berbuat baik, akan banyak kemudahan yang akan kita peroleh," kata Nila menyemangati.
Nusantara Sehat merupakan sebuah terobosan dari Kementerian Kesehatan dalam upaya penguatan pelayanan kesehatan dari segi pendistribusian dan pemerataan tenaga kesehatan ke seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan.
Sejak dimulai pada tahun 2015, program Nusantara Sehat hingga saat ini telah memberangkatkan 2.801 tenaga kesehatan yang dikirim per kelompok.
Kemenkes juga meluncurkan penugasan NS individu sejak 2017 untuk menjawab permintaan kebutuhan di beberapa Puskemas yang mengalami kekosongan tenaga kesehatan. Sebanyak 1.785 tenaga kesehatan telah diberangkatkan untuk penugasan NS individu tersebut.