Toboali (Antaranews Babel) - Panita Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengukuhkan 100 agen pengawas untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019 sekaligus melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula.
"Pengukuhan ini dilakukan secara simbolik. Rekruitmen agen pengawas dilakukan pada awal 2018 dan mereka sudah menjadi mitra pengawas pemilu selama ini," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Bangka Selatan, Sahirin di Toboali, Sabtu.
Tugas pokok dan fungsi para agen ini adalah menjadi mitra aktif panwaslu. Pada tahapan coklit mereka sudah membantu petugas mengawasi dan mendata teman-temannya apakah sudah masuk 17 tahun apa belum pada 2019 nanti.
"Mereka mendata teman-temannya secara kolektif dan disampaikan kepada panwaslu kecamatan dan petugas kecamatan menyampaikan kepada PPK untuk segera ditindaklanjuti," katanya.
Sahirin mengatakan para agen ini juga membantu panwas kecamatan memantau rumah warga apakah sudah dicoklit atau belum dan meneliti DPS apakah pemilih pemula yang merupakan teman teman mereka sudah masuk atau belum.
"Kami memilih pelajar ini karena masih dalam posisi netral sehingga dapat untuk mengawal pesta demokrasi ini sampai dengan tahapan pemilu ini selesai," ujarnya.
Sebelum turun lapangan para agen pengawas ini diajak untuk diskusi bersama terkait proses dan mekanisme pengawasan dan membantu panwaslu.
"Alhamdulillah sejauh ini respon para pelajar yang menjadi agen pengawas pemilu sangat bagus dan kami pun merasa sangat terbantu dengan hadirnya mereka," ujarnya.
Ia berharap agen pengawas ini dapat juga menjadi sarana pendidikan bagi mereka dan dapat menjadikan panwaslu Bangka Selatan menjadi dekat dengan masyarakat.
"Kami juga berharap agar mereka tidak menjadi 'agen ganda' dan dapat benar benar mengawal proses tahapan dan mensukseskan pemilu 2019," katanya.