Toboali, Babel (Antaranews Babel) - Masyarakat Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluh harga gas berukuran tiga kilogram mencapai RP30. 000 per tabung dan sulit didapatkan, karena stok di distributor daerah itu terbatas.
"Harga gas melon terus merangkak naik dari Rp18.000 naik menjadi Rp25.000 hingga Rp.30.000 per tabung," kata salah satu ibu rumah tangga Linda di Toboali, Minggu.
Di sampaikannya sebelum harga ini naik sempat terjadi kelangkaan gas di sekitar wilayah Toboali dan sekitarnya setelah kembali ada harga malah melambung.
"Hampir semua toko yang biasa kita beli menyatakan gas melon kosong alias tidak ada,"katanya.
Menurut Linda, dengan adanya kenaikan harga yang secara tiba-tiba ini membuat warga binggung dan berkeluh kesah sebab kebutuhan??gas ini merupakan kebutuhan pokok.
"Namun karena ini memang sudah kebutuhan terpaksa kita harus beli," ujarnya.
Dirinya berharap harga kembali normal sehingga tidak memberatkan beban hidup masyarakat yang saat ini kondisi ekonomi yang kurang baik.
"Tahu sendirilah kondisi ekonomi saat ini sedang sulit ditambah harga gas naik membuat masyarakat menjadi resah semoga dalam waktu dekat harga kembali normal," harapnya.
Berita Terkait
Cek fakta, subsidi gas LPG 3 kg akan diganti uang tunai pada 2026
4 Desember 2024 09:35
Honda Babel hadirkan program spesial "OKE GAS", beri diskon khusus pembelian motor Honda EM1
11 Oktober 2024 09:38
Belitung Timur awasi distribusi elpiji 3 kilogram
9 Oktober 2024 13:15
Kementerian ESDM beberkan syarat pindah skema investasi hulu migas
6 Oktober 2024 11:46
Bangladesh tembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa
1 Oktober 2024 11:28
Kompolnas akan surati Kapolri soal penggunaan gas air mata di demo
28 Agustus 2024 17:26
Aparat tembakkan peluru gas air mata ke arah massa
22 Agustus 2024 18:01
Cek fakta, tabung gas miliki tanggal kadaluarsa
13 Juli 2024 10:47