"Bimtek dan Workshop ini merupakan program sekolah rujukan SMPN 1 Koba, pesertanya adalah sejumlah guru bidang studi," kata Kabid Pembinaan SMP Dindik Bangka Tengah, Yahyan di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, bimbingan teknis tersebut dilakukan agar para guru terbiasa dan paham membuat dan membahas soal yang berbasis HOTS.
"Tentu ilmu yang mereka dapatkan diterapkan kepada siswa, terutama pelajar yang akan mengikuti ujian nasional," ujarnya.
Ia mengatakan bimbingan teknis dan workshop ini penting agar guru terbiasa dan soal berbasis HOTS sudah membudaya sehingga para pendidik menjadi terbiasa.
Ia menjelaskan, HOTS bukan hanya sekadar model soal tetapi juga mencakup model pengajaran yang mencakup kemampuan berpikir tinggi.
"Bimtek ini juga dalam rangka persiapan untuk menghadapi UNBK karena soal HOTS dengan mengukur kemampuan berpikir tinggi siswa sudah diterapkan," ujarnya